Membanggakan, SMK 3 Magelang Tampil dalam Fashion Show Bertaraf Nasional di JCC

Membanggakan, SMK 3 Magelang Tampil dalam Fashion Show Bertaraf Nasional di JCC

MAGELANG TENGAH, MAGELANGEKSPRES.COM - SMK Negeri 3 Magelang mendapat kesempatan emas mengikuti ajang Indonesia Fashion Week (IFW) tahun 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (17/4). Tampil di ajang peragaan busana bergengsi ini jadi pembuktian bagi SMK 3 setelah sebelumnya sukses di ajang Fashion Show di Jogjakarta (JMFP dan MUFFEST), beberapa waktu lalu. Pada ajang tersebut, SMK yang berada di Jalan Piere Tendean Kota Magelang itu menampilkan empat desainer, yakni Rizka Amanda Putri, Arum Ayuning Tyas, Bernika Giva Septimorani, dan Heru Krisnanto. Keempatnya siswa Program Keahlian Tata Busana di kelas XII Busana 1 ini menampilkan koleksi empat outfit dengan mengusung tema “Treasure Of Magnificent Borneo”. Kepala SMK Negeri 3 Magelang, Mila Yustiana SPd MPar mengatakan, busana ini terinspirasi dari cerita di balik rahasia salah satu kota terpencil di tanah Borneo. Saranjana merupakan kerajaan atau kota besar alam gaib yang dipercaya berada di Kalimantan Selatan. Lokasi tepatnya di Pulau Halimun atau Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, kota yang tidak terdapat dalam peta. \"Busana ini didominasi unsur warna biru, kuning, dan putih yang menggambarkan keagungan dan ketenangan dalam kehidupan. Pemilihan bahannya juga cenderung berani, yaitu penggunaan kain sintetis, tulle, serta kombinasi kain tie die bermotif geometris dan abstrak, dan tetap mengangkat Kain Produk Unggulan Kompetensi Keahlian Tata Busana SMK Negeri 3 Magelang yaitu brand d’JeLiPat,\" ujarnya dalam keterangan persnya, Minggu (17/4). Dia menuturkan, rasa dan elemen-elemen dari gambaran monumen kerajaan Saranjana ke dalam desain baju dan ilustrasi kain pada koleksi ini sangat nyata, dengan gaya feminisme classic yang ditampilkan dalam gelaran Indonesia Fashion Week 2022. \"Karya siswa yang tampil ini juga merupakan progres dari kurikulum berbasis industri, di mana sekolah berkolaborasi dengan industri untuk menentukan capaian pembelajarannya. Penyusunan kurikulum didampingi oleh tim dari lembaga pendidikan Lasalle dari Surabaya dan tim desainer Poppy Dharsono,\" katanya. Ketua Kompetensi Keahlian Tata Busana, Sus Triyati SPd mengaku bangga karena karya anak-anak bisa tampil di catwalk bertaraf nasional. Dalam mengikuti kegiatan ini persiapan yang dilakukan cukup lama yakni selama 3 tahun. \"Saya hrap terus bersemangat belajar dan tunjukkan kompetensi di ajang yang lebih tinggi lagi. Untuk adik tingkat yang masih berada di kelas X dan XI, kalian dapat melihat prestasi kakak kelas, siapkan dari sekarang dan pacu diri untuk mengikuti jejak kakak kalian dengan peningkatan capaian yang lebih baik lagi,\" tuturnya. Guru Pembimbing, Dra Yuli Hastuti menyampaikan selamat kepada tim Rizka dan kawan-kawan karena karyanya terpilih untuk mewakili sekolah di ajang bergengsi tingkat Nasional IFW. Tidak dapat dipungkiri minimnya durasi pembelajaran praktik, akibat pandemi Covid- 19 yang sudah melanda dua tahun ini, sangat berpengaruh terhadap kompetensi dasar yang dikuasai oleh peserta didik. \"Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat dan langkah tim hebat ini untuk mewujudkan impiannya. Ketekunan, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tim yang solid sehingga segala kendala yang terjadi dapat diatasi dengan baik,\" jelasnya. Sementara itu, desainer Rizka mengaku awalnya sangat terkejut dan sama sekali tidak menyangka karyanya terpilih untuk ditampilkan di IFW. \"Alhamdulillah saya bersyukur, dapat bertemu secara langsung dengan para desainer nasional dan melihat secara langsung hasil karya desainer ternama. Rasanya senang sekali dapat pengalaman baru, menambah wawasan belajar, dari membuat desain, pola sampai pengecekan ukuran untuk model sampai persiapan akan show,” ujarnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: