Mensos Terkesan dengan Karya Anak Disabilitas Temanggung

Mensos Terkesan dengan Karya Anak Disabilitas Temanggung

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Karya yang dihasilkan oleh anak-anak penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung harus terus didorong, agar mereka bisa semakin meningkatkan keterampilannya. “Hasil karya dari anak-anak disabilitas ini harus dihargai, kualitasnya sangat bagus tidak kalah dengan produk lainnya,”kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat, kemarin. Menurutnya, meningkatnya kualitas dari anak-anak penyadang disabilitas ini tidak lepas dari peran para pendidik di BBRSPDI Kartini Temanggung. Kesabaran dan keuletan mereka inilah yang membuat para penyandang disabilitas bisa tetap berkarya. “Peran dari para guru dan pembimbing disini sangat besar, kesabaran mereka dalam melatih dan mendidik sangat luar biasa. Hasilnya anak-anak disabilitas bisa berkarya dengan baik. Salah satu hasil karyanya adalah batik ciprat ini,” katanya. Saat Menteri Sosial Yuliari P Batubara melakukan kunjungan kerja ke BBRSPDI Kartini Temanggung Selasa (3/11) kemarin, Menteri sangat terkesan dengan fasilitas dan karya dari anak-anak penyandang disabilitas. “Menteri juga memberi semangat kepada para guru dan pembimbing di BBRSPDI Kartini Temanggung, atas kesabaran dalam melatih dan mendidik anak-anak disablitas, hingga mereka mempunyai keterampilan dan bisa berkarya,”katanya. Harry Hikmatberharap, hasil karya dari penyandang disabilitas intelektual di BBRSPDI Kartini Temanggung terus ditingkatkan dan dikembangkan. Sehingga dengan meningkatnya kualitas karya maka akan memiliki nilai ekonomis yang lebih. “Dengan pembatasan aktivitas ini diharap bisa dimanfaatkan untuk semakin fokus dalam pengembangan dan peningkatan kualitas dari karya anak-anak disabilitas,”katanya. Dia mengatakan BBRSPDI sangat bermanfaat dan peduli dengan penyandang disabilitas. Keberadaan balai tersebut tidak lepas atas dukungan semua pihak termasuk pemda setempat. “Hasil karya dari anak-anak disabilitas juga terus berkembang dan bisa menyebar dipasaran. Tidak hanya di Temanggung saja, namun bisa menyebar ke seluruh negeri,”katanya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: