Motivasi Penghobi dan Atlet, Polres Gandeng WSC Gelar Lomba Menembak

Motivasi Penghobi dan Atlet, Polres Gandeng WSC Gelar Lomba Menembak

WONOSOBO- Peringati HUT Bhayangkara ke-73, Polres Wonosobo bekerjasama dengan Wonosobo Shooting Club (WSC) gelar lomba menembak. Even tesebut untuk mengakomodir komunitas  dan menggali potensi atlet menembak di kabupaten setempat. Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras mengemukakan, open turnamen menembak merupakan rangkaian program kerja dan kegiatan tahunan untuk memperingati hari Bhayangkara dan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo. “Even ini  juga sebagai bentuk pencarian dan pembinaan atlet menembak dan sebagai ajang kompetisi dan mendulang prestasi,” katanya Menurutnya, cabang olahraga menembak dari Wonosobo masih sepi prestasi. Bahkan untuk level Jawa Tengah belum bisa berbicara banyak.  Salah satu faktor, karena kurangnya kompetisi lokal maupun regional. Sehingga, sulit untuk melahirkan petembak-petembak handal yang dapat berkiprah di tingkat nasional. “Kita harapkan open turnamen menembak ini mampu memotivasi komunitas atau para penghobi senapan angin di Wonosobo untuk berprestasi,” ucapnya. Sementara itu, Kabid Organisasi Wonosobo Shooting Club selaku panitia even menembak, Ivan Abdurrahman, mengemukakan, Open Tournamen Menembak Piala Kapolres II Wonosobo diikuti para penembak dan penghobi senapan angin dari dalam Kabupaten Wonosobo maupun luar Kabupaten Wonosobo “Even ini  meningkatkan potensi dan prestasi atlet,  menggalang rasa persatuan antar penghobi senapan angin dan yang utama memberikan ajang menembak ke penghobi senapan angin Wonosobo agar tersalurkan pada tempatnya,” katanya. Menurutnya, antusias peserta cukup tinggi, pendaftar sejumlah 316 orang dari Wonosobo dan  berbagai daerah se Indonesia yaitu Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Jambi, Malang, Jember, Kendal, Pekalongan, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, Salatiga, dan Jogjakarta. “Antusias dan keikutsertaan mereka sangat besar, bukan hanya untuk meraih hadiahnya akan tetapi mereka ingin mencoba kemampuan mereka dalam bidang menembak untuk di uji sekaligus untuk mendapatkan prestasi,” ujarnya. Pihaknya juga berharap  kepada Perbakin Wonosobo untuk bisa lebih pro aktif mengkoordinir komunitas menembak di Kabupaten Wonosobo yang jumlah anggotanya sudah ratusan, agar bisa lebih terarah. “Kami berharap ada arahan dan koordinasi rutin  dari Perbakin, supaya ada peningkatakan. Sebab, komunitas ini kan lumbung potensi atlet menembak,” ucapnya. Untuk kelas yang dipertandingkan tujuh kelas, meliputi 3 Posisi Pompa Pijera / Visir 17 Meter, 3 Posisi Pompa / Uklik 27 Meter, 3 Posisi PCP 33 Meter, Multi Range Pompa / Uklik,  Multi Range PCP, Gas / PCP Benchrest (monte) 41 Meter, Pompa Benchrest ( monte) 31 Meter. Sementara itu, untuk pemenang lomba Benchrest Pompa 31 M, juara 1 Itok Temanggung dengan nilai 101, juara 2  Joiz Cilacap dengna nilai  100,8 (Duel), juara 3 Banu Basc Magelang 100,8 (Duel). Kelas Benchrest Pcp 41 M, juara diraih 1 Banu Basc Magelang 91, juara 2 Imam Temanggung 90,8 dan juara 3 Dewo Rbsc 90,5 Sementa itu, kelas  Tripost Pompa Visir 17 M, juara 1 diraih  Krisdian Perboleng 150,8, Widodo Cilacap 150,7 dan Tono Magelang 150,4. Kelas  Tripost Pompa Tele 27 dimenangkan Tono Magelang 150,8, juara 2 Aqnar Purbalingga 150,7 dan juara 3 Iwin Temanggung 140,7. Tripost Pcp 33 M, juara 1 Iwin Temanggung 140,5, juara 2 Saka Jogjakarta 140,4 dan juara 3 diraih Aqnar Purbalingga 140,3. Kelas Multi Range Pompa, juara 1 Tono Magelang 200 (Duel), juara 2  Widodo Cilacap 200 (Duel) dan juara 3 Aqnar Purbalingga 190 dan kelas terkahir,  Multi Range Pcp, juara 1 Widodo Cilacap 190, juara 2, Mas Fatmawati Kalteng 180(Duel) dan juara 3, Tono Magelang 180(Duel). (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: