MUI Siap Kawal Program Pemkab Wonosobo
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Wonosobo menegaskan siap mengawal pelaksanaan program pemerintah baru Wonosobo, utamanya terkait dengan bidang keagamaan. Kabupaten di kaki gunung ini sejak dulu dikenal sebagai kabupaten berkultur santri dan religius. “Kami siap mengawal dan bersinergi dengan Pemerintah Wonosobo, utamanya dalam bidang keagamaan,” ungkap Ketua MUI Wonosobo Dr. KH. Muchotob Hamzah, saat beraudiensi dengan bupati dan wakil bupati di pendopo kabupaten kemarin. Hadir dalam audiensi dengan bupati dan wabup, diantaranya Jajaran Pimpinan MUI, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ikatan persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Pendopo Bupati Wonosobo di Pringgitan Pendopo Bupati, Rabu (3/3). Ketua MUI Wonosobo sekaligus sebagai pimpinan rombongan, menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo. Jajaran MUI, ICMI, DMI, IPHI menegaskan pihaknya siap membersamai Afif-Albar dalam pelaksanaan program pemerintah daerah di masa kepemimpinan kedepan. Dalam kesempatan itu, MUI menyampaikan berbagai permasalahan kekinian yang menyangkut tentang keagamaan di masa pandemi, pengentasan kemiskinan, sertifikasi halal, ibadah bagi tenaga kerja, pemulasaraan jenazah, vaksinasi serta tingginya pernikahan dini, perceraian dan nikah siri. “Pemerintah harus mampu mewujudkan solusi dan kebijakan dalam menghadapi tantangan tersebut,” katanya. Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut, dan secara tegas menyampaikan di masa kepemimpinannya penyelenggaraan pemerintah daerah akan senantiasa memperhatikan saran masukan dan gagasan dari Ulama dan Tokoh Agama secara personal maupun secara kelembagaan melalui MUI, ICMI, DMI, IPHI maupun Ormas Keagamaan lainya. Baca Juga Luasan Tanam Padi di Temanggung Surplus “Silaturhami ini menjadi spirit dan dorongan semangat dalam menjalankan pemerintahan yang telah diprogramkan untuk memimpin wonosobo dengan keteladanan,” katanya. Afif meminta kepada Bagian Kesra untuk siap 24 jam melayani masyarakat dan membangun komunikasi yang baik dengan ulama dan tokoh agama, serta selalu membuka ruang diskusi untuk merumuskan kebijakan seputar pembangunan keagamaan. Di wilayah, camat agar memfasilitasi kegiatan keagamaan, membangun komunikasi dan kerjasama yang harmonis antara Forkompincam dan Tokoh agama di wilayahnya. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Wonosobo Drs. Muhammad Albar, M.M., menyampaikan pentingnya pembekalan bagi calon tenaga kerja Wonosobo untuk dibekali fiqih Kontemporer tentang pelaksanaan ibadah di negara lain di tempat mereka bekerja. Serta mendorong optimalisasi peran baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan. Albar meminta agar bagian Kesra untuk membahas intensif pembangunan keagamaan dengan melaksanakan rakor bidang keagamaan dengan melibatkan stakeholder terkait untuk merumuskan dan memecahkan persoalan-persoalan seputar pembangunan di bidang keagamaan. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: