Musim Panen Bawang Merah, Petani di Temanggung Berharap Harga Bawang Naik

Musim Panen Bawang Merah, Petani di Temanggung Berharap Harga Bawang Naik

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Memasuki masa panen 2022, petani bawang merah di lereng Gunung Sindoro berharap harga produk pertaniannya bisa semakin naik meskipun pasokan dari petani semakin banyak. \"Alhamdulillah sudah mulai panen, hasilnya juga bagus,\" ungkap Turwadi salah satu petani bawang merah di Desa/Kecamatan Bansari, kemarin. Menurutnya, di awal tahun 2022 ini belum semua petani memanen bawang merah, namun hampir setiap hari sudah ada yang panen. Hasil panen dari setiap petani juga tidak sama. Namun katanya, hasil panen petani rata-rata meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya, dalam satu kuintal benih bawang merah bisa menghasilkan empat hingga enam kuintal. \"Bagi petani seperti saya ini, produksinya bisa lebih dari empat kali saja sudah bagus, asalkan harga jualnya juga bagus,\" tuturnya. Saat ini harga jual bawang merah masih di kisaran Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram. Harga tergantung kualitas dan tingkat kekeringan. Sunari petani lainnya juga berharap sama, harga bawang minimal pada harga Rp10 ribu per kilogram, karena dengan harga ini petani tidak merugi. \"Dengan harga jual minimal Rp10 ribu petani sudah untung, tergantung dari hasilnya saja,\" ucapnya. Ia mengaku menanam bawang merah di lahan seluas 3.000 meter, dengan benih kurang lebih tiga kuintal. Saat ini sudah dipanen setengah dan hasilnya kurang lebih 7 kuintal bawang merah setengan kering. \"Alhamdulillah hasilnya bagus, sekarang tinggal harga jualnya saja, harapa kami harga tidak turun,\" harapnya. Ia menambahkan, tidak semua petani di Kecamatan Kledung dan Bansari ikut dalam program food estate, namun dirinya berharap bisa menjual bawang merah ke salah satu pembeli yang menampung hasil pertanian dari food estate. \"Secara pengolahan dan perawatan hampir sama, hasilnya juga tidak beda jauh. Semoga saja ada pembeli dari program food estate yang mau membeli hasil pertanian kami,\" harapnya. (set) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: