Musim Panen Tembakau, Tim Gabungan Makin Gencar Razia Masker
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan elemen masyarakat, tidak segan-segan memberikan hukuman sosial bagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol Covid-19. Apalagi saat ini aktivitas masyarakat Temanggung cukup meningkat saat panen raya tembakau berlangsung. Wakapolres Temanggung Kompol Harry Sutadi, mengatakan, protokol kesehatan dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19 wajib dilakukan dan dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu pihaknya bersama jajaran pemerintahan Kabupaten Temanggung akan semakin menggalakan razia. \"Wajib, semua masyarakat wajib menaati protokol kesehatan, aturan sudah jelas ada,\" katanya di sela melakukan razia masker di sejumlah titik di kota Temanggung, Kamis (10/9). Razia masker ini dilakukan dalam rangka, kampanye jaga jarak. Meskipun masih dalam bentuk sosialisasi namun bagi masyarakat yang melanggar akan diberi sanksi sosial sesuai dengan aturan yang berlaku. \"Hari ini kita akan membagi 2.000 masker yang dilaksanakan di 2 titik, yaitu di perempatan BCA Temanggung dan di Pasar Kliwon Temanggung,\" jelas Wakapolres. Menurutnya, pergerakan masyarakat di Temanggung menjadi meningkat dikarenakan panen raya tembakau. Tentunya masyarakat harus tetap berhati-hati dengan penyebaran virus Covid-19. \"Doktrin kampanye pelaksanaan pemakaian masker dan jaga jarak harus selalu kita gelorakan,\" ujarnya. Wakapolres mengimbau, untuk semaksimal mungkin masyarakat harus bersama-sama dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-1 ini. Sehingga aktivitas masyarakat masih tetap bisa berjalan namun upaya pencegahan juga tetap berjalan dengan ketat. \"Hindari kluster baru di wilayah masing-masing, harapannya di wilayah Temanggung ini tidak meningkat menjadi zona merah,\" harapnya. Baca Juga Tim Gabungan Bagikan Masker Gratis, yang Kedapatan Tak Pakai Dikenakan Sanksi Selama dilakukan razia petugas gabungan menemukan sejumlah masyarakat yang tidak memakai masker. Oleh petugas langsung diberi sanksi sosial. Selain itu juga langsung diberikan masker secara gratis. \"Saya akui saya salah, karena memang tidak membawa masker, ke depan saya akan lebih taat lagi dengan protokol kesehatan,\" ucap Dani warga yang sedang berada di pasar setempat. Ia berharap, razia dan pemberian masker gratis ini terus dilakukan sehingga upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bisa benar-benar dilakukan. \"Harapan kami bisa konsisten, tidak hanya sesekali saja, agar masyarakat bisa lebih memahami dan menaati protokol Covid-19,\" tuturnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: