Ngabari Bu Mi, Ngaburit di Svargabumi Borobudur dengan Cara yang Tak Biasa, Alat Pembayarannya pun Unik Lho..!
![Ngabari Bu Mi, Ngaburit di Svargabumi Borobudur dengan Cara yang Tak Biasa, Alat Pembayarannya pun Unik Lho..!](https://magelangekspres.com/wp-content/uploads/2022/03/WhatsApp-Image-2022-03-24-at-10.48.39-1.jpeg)
BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.COM - DG Organizer, sebuah perusahaan penyelenggara acara, bersama Svargabumi bakal menghadirkan program NGABARI BU MI (Ngabuburit Bareng di Svargabumi).
Program yang akan digelar di obyek wisata Svargabumi Borobudur Magelang ini akan menyajikan paket-paket ngabuburit yang dikemas dengan cara yang asyik dan unik. Ngabari Bu Mi berlangsung selama periode 4 Mei – 2 April 2022 pukul 16.00 – 20.00 WIB.
Pemilik DG Organizer Dora Lina Bineri mengatakan, pada bulan Ramadan, biasanya para pengusaha kuliner menjual paket buka puasa bersama. Kali ini, ia menjual Paket Ngabuburit, di mana tidak hanya menu buka puasa yang ditonjolkan, tapi lebih dari itu di mana ditawarkan konsep yang berbeda.
“Kami mengemas wisata sawah Svargabumi menjadi destinasi utama masyarakat Magelang untuk menunggu waktu buka puasa,” terang Dora, saat peluncuran program Ngabari Bu Mi, di Svargabumi Borobudur, beberapa waktu lalu.
[caption id=\"attachment_80229\" align=\"alignnone\" width=\"300\"] KREWENG MODERN. Pengunjung Svargabumi menunjukkan Kremo (kreweng modern) sebagai alat untuk bertransaksi di Pasvar Bumi saat peluncuran Ngabari Bu Mi beberapa waktu lalu. (foto : nur imron rosadi / magelang ekspres)[/caption]
Selain spot foto yang instagramable, pengunjung dapat menikmati Pasvar Bumi selama Ramadan nanti. Pasvar Bumi adalah sebuah pasar di tengah persawahan yang menjajakan berbagai macam makanan dan minuman menjelang buka puasa.
Keunikan dari Pasvar Bumi adalah pembayarannya menggunakan Kremo, yaitu Kreweng Modern. Pengunjung juga bisa bertemu dengan Bu’ Mi, ikon dari kegiatan ini.
“Sacara garis besar, konsep dari Pasvar Bumi terinspirasi dari Pasar Papringan yang ada di Temanggung,\" ujar Dora.
Dalam pelaksanaannya, DG Organizer berkolaborasi dengan warga setempat, di mana makanan dan minuman yang dijual di Pasvar Bumi adalah produk UMKM Borobudur dan sekitarnya.
Selain itu, DG Organizer juga memberikan kesempatan bagi kelompok kesenian maupun komunitas lainnya untuk tampil selama kegiatan berlangsung. “Dengan adanya kegiatan ini masyarakat Borobudur diharapkan memiliki wadah untuk berkarya dan berkreasi,” imbuh Dora.
Sementara pemilik Svargabumi, Basuki Kusananto menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi titik kebangkitan pariwisata setelah lama tertidur karena pandemi.
Pihaknya mengaku optimis kegiatan ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat Magelang. Terlebih kegiatan ini melibatkan UMKM dan komunitas di Borobudur.
“Saya yakin masyarakat pasti kangen ngabuburit dan haus hiburan karena dua kali Ramadan diberlakukan PPKM. Semoga saja Ngabari Bu Mi bisa memberikan apa yang sudah lama dinanti-nantikan masyarakat,” ungkap pria yang akrab disapa Bintang ini.
Adapun harga yang dibanderol adalah Rp50.000 per orang dengan fasilitas gratis masuk Svargabumi, spot foto tak terbatas, hiburan / live music setiap hari, dan juga 1 keping kremo (setara Rp5.000) untuk jajan di Pasvar Bumi.
\"Kami berharap masyarakat nantinya memesannya lewat reservasi terebih dahulu supaya nyaman. Karena misal memesan di tempat, dikhawatirkan berpotensi menimbulkan kerumunan,\" imbuh Bintang.
Meskipun demikian pengunjung tidak perlu khawatir karena di Svargabumi areanya luas dan bersifat luar ruangan. Selama acara pihaknya menetapkan batasan kuota. Dari kapasitas Svargabumi sesuai protokol kesehatan sekitar 400 orang, bisa diikuti lebih kurang 265 orang per harinya. (imr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: