Padat Karya, Desa dan Kelurahan di Wonosobo Digelontor Rp300 Juta

Padat Karya, Desa dan Kelurahan di Wonosobo Digelontor Rp300 Juta

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO-Program Padat Karya atau Cash For Work (CFR) di masa pandemi covid-19 akan segera digulirkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Terkait hal tersebut Pemerintah Kecamatan Wonosobo mulai menggelar sosialisasi ke sejumlah desa dan kelurahan. “Bantuan uang tunai bagi para pekerja padat karya tersebut di Wonosobo mulai disosialisasikan di lima kelurahan dan tiga desa di wilayah Kecamatan Wonosobo. Sosialisasi dilakukan secara bergantian di Kelurahan Tawangsari, Kalianget, Kramatan, Bumireso dan Rojoimo serta Desa Wonosari, Tlogojati dan Bomerto,” ungkap camat wonosobo, Suratman, kemarin Menurutnya, program ini merupakan bantuan tunai bagi pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Pandemi global Covid-19 tidak saja berdampak pada masalah kesehatan, pendidikan dan sosial. Tapi juga ke aspek ekonomi di masyarakat. Sebab, banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Dalam rangka mendukung memulihkan ekonomi, maka program CFW mulai dilaksanakan. Desa akan mendapat bantuan infrastruktur jalan, drainase, air minum dan warga mendapat upah dari pekerjaan dalam program ini. \"Selain itu, program pembangunan yang telah dilaksanakan DPU PR, juga bisa terpelihara dan terawat. Masing-masing Kelurahan dan Desa yang mendapat program CFW akan memperoleh dana Rp300 juta,\" terangnya. Dijelaskan, warga yang daerahnya mendapat program ini untuk berpartisipasi aktif. Sebab, selain akan memperoleh manfaat pembangunan infrastruktur, juga akan mendapat upah dari pekerjaan yang ditangani bersama-sama itu. \"Kebijakan CFW ini sangat baik. Terutama bagi kesinambungan pembangunan di desa maupun perbaikan ekonomi masyarakat. Karena itu, semua pihak harus mendukung suksesnya program ini,\" pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: