Pasar Tradisional Kota Magelang Tetap Buka dan Harga Normal

Pasar Tradisional Kota Magelang Tetap Buka dan Harga Normal

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Pemkot Magelang menjamin pasar tradisional akan tetap dibuka untuk melayani kebutuhan masyarakat, meski ada wabah corona (Covid-19). Pemerintah berharap, warga senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sekaligus menjaga diri dan tetap waspada terhadap penularan virus itu. Tidak saja mengaktifkan kegiatan di pasar tradisional, Pemkot Magelang juga mengklaim harga kebutuhan pokok sejauh ini masih wajar. Tidak ada fluktuasi terlalu tinggi, meski beberapa item mengalami lonjakan permintaan. Beberapa bahan kebutuhan pokok di pasar Kota Magelang masih dalam harga stabil beberapa waktu terakhir ini. Begitu juga dengan ketersediaannya. Informasi yang diperoleh dari laman DataGo, harga komoditas seperti bawang merah masih di kisaran harga Rp32.000 per kilogram, daging ayam ras Rp31.000 per kilogram, daging sapi Rp120.000 per kilogram. Kemudian, minyak goreng Rp13.000 per liter, telur ayam ras Rp25.500 per kilogram, elpiji 3 kilogram masih Rp21.000 dan elpiji 12 kilogram Rp154.000. Baca juga Cegah Corona, Fasum di Kota Magelang Disemprot Disinfektan \"Tidak semua harga komoditas naik, hanya gula, bawang putih, dan empon-empon Jahe. Kenaikan ini terpantau di semua pasar tradisional dan toko modern di Kota magelang,\" kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo, Rabu (18/3). Selain itu, harga gula pasir dari semula Rp16.500 naik menjadi Rp17.000 per kilogram. Bawang putih dari semula Rp40.000 menjadi Rp42.000 per kilogram. Sedangkan Jahe dari Rp20.000, menjadi Rp37,500 sampai Rp40.000 per kilogram. Menurut Catur, kenaikan ini terjadi sejak awal bulan Maret 2020. Kenaikan diprediksi terjadi karena tinggi permintaan pascadiduga kemunculan pendemi Coronavirus Disease 19 (Covid-19) di Indonesia. Setiap hari pihaknya melakukan pemantauan langsung ke lapangan, di antaranya di Pasar Rejowinangun, Pasar Kebonpolo, Pasar Gotongroyong, dan Pasar Cacaban. Selain itu, pemantauan juga dilakukan di gudang-gudang sembako, termasuk apotek, dan toko obat. Titik-titik gudang kebutuhan pokok yang akan pantau, antara lain UD Darsono Magersari, Basuki Jalan Majapahit, Toko Bandongan Jalan Mataram, Toko Sari Agung Keplekan, dan lainnya. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak perlu panik menghadapi fenomena Covid-19 ini. \"Jangan panik, sampai saat ini (harga) masih terkendali,\" tandas Catur. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono menegaskan, pemerintah akan membuka pasar mengingat pasar menjadi sektor utama masyarakat untuk mencukupi kebutuhan. Meski demikian, dia mengimbau masyarakat tetap menjaga kewaspadaan. \"Pastikan kondisi badan ketika mau ke pasar benar-benar sehat. Jika ragu bisa menggunakan hand sanitizer atau masker. Yang terpenting adalah tetap waspada dan menjaga kebersihan,\" ucapnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: