Pemkab Temanggung Gelontorkan Rp5,67 Miliar Insentif Guru Keagamaan

Pemkab Temanggung Gelontorkan Rp5,67 Miliar Insentif Guru Keagamaan

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Temanggung mengelontorkan anggaran sekitar Rp5,67 miliar untuk diberikan sebagai insentif pembimbing keagamaan. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Suyono mengatakan, pada tahun anggaran 2020 ini Pemkab Temanggung memberikan insentif guru pembimbing keagamaan sebesar Rp5.671.598.300 yang diberikan selama 12 bulan. Anggaran ini diberikan kepada 4.599 guru dengan besaran tiap bulan Rp100 ribu. \"Mekanisme pencairannya akan dilakukan secara semester,\" terangnya usai launching acara pemberian insentif guru keagamaan di Pendapa Jenar, Senin (27/7). Ia menjelaskan, untuk semester I cair Rp2.557.200.000, sedangkan sisanya akan diberikan pada semester II. Pihaknya akan menyalurkan intensif ini secara langsung kepada penerima. \"Untuk semester pertama diberikan separuh dulu, dari total Rp5.671.598.300 dan untuk semester II rencana akan diberikan akhir bulan Oktober-November 2020. Tapi dari jumlah 4.599 ini nantinya akan bertambah jumlahnya karena sudah ada yang antre sudah ada usulan. Ini dari semua agama yang kita berikan,\"katanya. Sementara itu Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, pemberian intensif bulanan kepada pembimbing guru keagamaan ini merupakan wujud dari apresiasi kepada guru yang mengajar ilmu agama dari semua perwakilan agama. Ia berharap, melalui insentif diharapkan guru agama lebih bersemangat, lebih percaya diri dan bahwa keberadaan mereka sungguh dalam mempersiapkan generasi penerus. \"Jangan dilihat dari nilainya, namun kepedulian kepada guru. Semoga saja kedepan bisa lebih baik,\" katanya. Bupati menuturkan, peranan guru keagamaan sangat besar dalam membangun sumber daya manusia melalui pendidikan yang bermutu, dengan tujuan agar mampu mengelola sumber daya alam. Harapan ke depannya anak didik mampu megelola sumber daya alam secara masksimal untuk kesejahteraan masyarakat. \"Tujuan pemberian intensif kepada guru keagamaa ini mengingat perannya dalam mendidik generasi muda sangat besar. Di mana dalam menjalankan tugasnya membangun karakter bangsa meringankan beban pemerintah juga. Kontribusinya kepada bangsa dan negara sangat besar, tapi selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah,\"ujarnya. Hadir dalam kegiatan launching insentif guru ini sebanyak 60 orang terdiri dari 40 orang penerima insentif guru keagamaan dari lembaga seperti TPQ, Madin, pondok pesantren, sekolah Minggu dan lembaga keagamaan lain. \"Karena masih masa pandemi kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan di mana semua yang hadir memakai masker dan jaga jarak,\" tandanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: