Pemkot Jalin Kerja Sama dengan Sumba Barat
MAGELANG - Pemkot Magelang memamerkan potensi daerahnya di hadapan Pemkab Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (26/8). Hal itu dilakukan saat Pemkot Magelang menggelar kunjungan kerja ke daerah yang terkenal akan keindahan alam dan juga sektor pariwisata yang terus berkembang itu. Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan jika kunjungan ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan upaya-upaya kerja sama saling menguntungkan. Momen ini pun dimanfaatkan untuk promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berupa batik khas Magelang serta keripik sayuran. \"Termasuk UMKM yang cukup banyak berkembang, seperti batik, keripik, kerajinan, dan lain sebagainya,\" katanya. Ia menjelaskan bahwa Kota Magelang termasuk kota yang kecil dengan luasan 18,56 kilometer persegi, terdiri dari tiga kecamatan, dan 17 kelurahan. Kondisi ini membuat Kota Sejuta Bunga nyaris tak memiliki sumber daya alam (SDA). \"Pimpinan kami, Bapak Walikota Magelang Sigit Widyonindito selalu mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakatnya untuk mengandalkan sektor jasa. Sektor ini sangat kompleks, mulai dari pendidikan, kesehatan, UMKM, perdagangan, maupun pariwisata,\" ucapnya. Ia juga menjelaskan demografi masyarakat Kota Magelang yang tak lebih dari 200.000 penduduk, namun kekuatan pendapatan asli daerah (PAD) per tahun mencapai sekitar Rp200 miliar dan terus meningkat. \"Kami siap menjalin kerja sama dengan Sumba Barat untuk pengembangan UMKM. Pengusaha kami pun siap berbagi ilmu dan pengalaman dengan masyarakat sini apabila diperlukan baik langsung di Sumba Barat atau ada perwakilan yang datang berkunjung ke Kota Magelang ke depannya,\" paparnya. Pemkab Sumba Barat sendiri sangat menyambut baik kehadiran rombongan Pemkot Magelang. Hal ini dinilai dapat ikut mempromosikan daerah yang dikenal dengan bentangan alamnya yang indah ini. Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole mengatakan, kunjungan rombongan yang dipimpin Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono ini dinilai merupakan awal silaturahmi yang baik. Sekaligus forum berbagi pengalaman, informasi, dan menjalin hubungan kerja sama antardua daerah. \"Kunjungan ini kehormatan yang luar biasa bagi Kabupaten Sumba Barat. Apalagi, rombongan juga membawa serta belasan wartawan dari media masa cetak, elektronik, dan daring, karena belum pernah ada sebelumnya,\" tuturnya. Dia mengatakan, kunjungan ini tak sekadar pertemuan tapi momentum persaudaraan dalam rangka mengisi pembangunan daerah. Pihaknya pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk promosi segala potensi yang dimiliki, seperti pariwisata, pertanian, perikanan, dan perkebunan. \"Kita punya 6 kecamatan, 11 kelurahan, dan 63 desa. Lahan persawahan seluas 5.000 hektar dan hutan 13.144 hektar. Jumlah penduduk sekitar 148 ribu jiwa dengan 34.309 kepala keluarga dan tingkat kepadatan penduduk 1,644 jiwa/km. Hasil laut kita paling enak cumi-cumi, perkebunan berupa coklat, dan peternakan kerbau, kuda, dan sapi,\" jelasnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: