Pemkot Siapkan Kampung Tematik

Pemkot Siapkan Kampung Tematik

MAGELANG SELATAN - Pemkot Magelang mempersiapkan pembentukan Kampung Tematik di seluruh wilayah dengan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga masyarakat. Program ini akan menyeleksi di setiap kampung, agar masyarakat mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat, pengentasan kemiskinan, pariwisata, dan potensi lokal lainnya. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Magelang, Handiri Rahayu mengatakan, program Kampung Tematik ini akan membangun kampung yang tersebar di 17 kelurahan. Setiap potensi di tingkat kampung, akan diangkat dan diberdayakan oleh Pemkot Magelang.”Sifat dari perjalanan program ini adalah bottom up (dari bawah ke atas) sehingga masyarakat bisa menyeleksi apa saja potensi di kampungnya, dan pemerintah bisa memberikan dorongan,” katanya, kemarin. Ia menjelaskan, program yang dicetuskan semua OPD tersebut akan melibatkan masyarakat terutama berupaya menjaga lingkungan yang indah, bersih, dan asri melalui pemberdayaan masyarakat perkampungan. Sebab menurutnya, potensi lokal paling diketahui oleh masyarakat itu sendiri. ”Adapaun pemerintah hanya memfasilitasi. Misalnya Kampung A potensinya adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM), sehingga nanti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan memberikan pendampingan secara serius,” ucapnya. Kemudian, ia juga mencontohkan, jika ada perkampungan yang hendak mengusulkan potensi pariwisata. Nantinya, konsep pariwisata yang diusung warga kampung ini akan diusulkan kepada OPD pengampu. ”Pariwisata misalnya kampung ada makam tokoh tertentu, sehingga ada potensi dijadikan wisata religi. Nah, di situ Disporapar akan mendorong, supaya program-program yang diusulkan masyarakat ini bisa terakomodir,” lanjutnya. Ia menuturkan, bulan ini lintas OPD Pemkot Magelang akan terjun ke perkampungan untuk menampung usulan dari warga. Setidaknya, tim telah memetakan 5 kelurahan yang di setiap kampungnya sudah memberikan gambaran soal potensi-potensi yang belum tergali. ”Seperti ada Kampung Anti Narkoba, Kampung Warna Warni, Kampung Potensi UMKM, Kampung Batik, Kampung Wisata Religi, dan sebagainya ini bisa diusulkan. Nanti untuk mengerucutkan arah kebijakan pemerintah dalam memberikan program-program pendampingan,” ujarnya. Menurut Handini, melalui program Kampung Tematik, OPD di Pemkot Magelang membuat suatu program kerja yang dapat mengakomodasi kebutuhan kampung-kampung. Ini menjadi upaya Pemkot dalam menjadikan kotanya semakin layak huni, layak investasi, layak dikunjungi, dan smart city. ”Melalui Kampung-kampung tematik yang akan dibentuk disetiap RW maka diharapkan aktivitas ideal di lingkungan terbangun seperti adanya kegiatan keagamaan, kegiatan bermain anak, kegiatan usaha asli masyarakat, kegiatan kepemudaan, kegiatan pendidikan luar sekolah, kegiatan kebudayaan, kegiatan olahraga, dan lainnya,” jelasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: