Penemuan Penyakit Mata Merah pada Hewan Kurban

Penemuan Penyakit Mata Merah pada Hewan Kurban

MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung menemukan penyakit pada pemeriksaan hewan di Pasar Hewan Desa Badran Kecamatan Kranggan, Senin (29/7). Penyakit dimaksud yakni mata merah yang dialami oleh dua domba yang akan dijual. Kendati demikian penyakit yang ditemukan ini tidak begitu berbahaya dan dipastikan tidak berdampak pada manusia. “Mata merah ini tidak membahayakan, dan sangat layak dijadikan sebagai hewan kurban. Kemungkinan besar mata merah ini karena terpengaruh saat perjalanan,” terang Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung Slamet Suyono, usai melakukan pemeriksaan hewan di pasar setempat. Ia mengatakan, selain itu tidak ada lagi temuan dalam pemeriksaan, hanya saja petugas yang diterjunkan dalam pemeriksaan itu tetap melakukan pengecekan langsung kepada hewan yang dijual di pasar tersebut. “Petugas yang kami terjunkan di pasar ini sebanyak 20 orang, karena Kranggan ini termasuk pasar hewan yang cuku besar, beda lagi kalau di pasar hewan Selopampang atau yang lainnya paling hanya lima petugas saja,” terangnya. Ia mengakui, selama melakukan pemeriksaan hewan di sejumlah pasr hewan di Temanggung memang belum ditemukan penyakit yang berbahaya, hanya saja untuk mengantisipasi adanya penyakit cacing hati dan sejumlah penyakit lainya yang sering ditemukan pada hewan ternak khususnya domba dan sapi. Ketika ditanya terkait dengan ciri-ciri yang terkena penyakit cacing hati, dia menjelaskan, penyakit cacing hati ini baru bisa diketahui setelah hewan tersebut disembelih. “Ciri-ciri pada fisiknya tidak bisa diketahui. Nah untuk mengantisipasinya kami sudah melakukan dan memberikan sejumlah vaksin cacing hati kepada peternak dan pedagang hewan. Dengan harapan saat disembelih tidak ada lagi penyakit jenis ini,” terangnya. Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Temanggung, Esti Dwi Utami menambahkan, tujuan dari pemeriksaan hewan menjelang perayaan Idul Adha ini utuk memberikan rasa kenyamanan dan kemantapan bagi konsumen ketika akan membeli hewan ternak yang digunakan untuk hewan kurban. Menurutnya, pemeriksaan kepada hewan ternak khususnya untuk hewan kurban ini sudah dilakukan secara berkala sejak beberapa pekan lalu. “Pemeriksaan sudah kami lakukan secara berkala, harapan kami semua hewan khususnya domba dan sapi yang akan dijual sudah dalam kondisi prima dan siap dijadikan hewan kurban,” katanya. Pemberihan vaksin untuk pencegahan cacing hati, pihaknya sudah memberikan vaksin kepada peternak dan pedagang. Vaksin anti cacing hati ini akan efektif jika diberikan minimal sebulan sebelum hewan disembelih. “Kami menyediakan 500 dosis obat cacing hati untuk ternak sapi, srta 1.500 dosis untuk domba/kambing. Itu tidak bisa meng-cover semua kebutuhan ternak di se‎luruh wilayah Temanggung. Itu sebagai stimulan, harapannya masyarakat‎ bisa swadaya untuk pengadaannya,” tambahnya. (set) .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: