Perpustakaan Kota Magelang Sediakan Ruang Diskusi Gratis

Perpustakaan Kota Magelang Sediakan Ruang Diskusi Gratis

MAGELANG TENGAH - Jika lazimnya, perpustakaan dijadikan tempat untuk membaca buku, di Perpustakaan Kota Magelang rupanya tidak hanya itu. Sebab, perpustakaan yang berada di Jalan Kartini, Magelang Tengah itu juga sangat cocok dijadikan tempat diskusi. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang, Isa Ashari mengatakan, pihaknya senantiasa memberikan tambahan dan kenyamanan para pengunjung perpustakaan. Termasuk adanya ruangan khusus yang dilengkapi dengan meja dan kursi di pojok barat gedung perpustakaan. \"Ruangan ini kami sediakan khusus bagi para pengunjung perpustakaan yang membutuhkan tempat untuk sekadar diskusi, sharing, dan kegiatan positif lainnya. Kami bebaskan, asalkan ada pemberitahuan terlebih dahulu,\" kata Isa, kemarin. Menurutnya, ruangan yang disediakan berkapasitas sekitar 30 orang dapat digunakan pada jam kerja. Ruangan nyaman yang dilengkapi AC itu juga memberikan fasilitas komputer yang bisa mengakses internet serta buku panduan yang bisa digunakan secara gratis tanpa dipungut biaya. Hal ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat mengunjungi dan membaca literatur buku yang disediakan Perpustakaan. Baca Juga Usai Pilkades, Lima Rumah di Wonosobo Menjadi Abu, Dua Dirobohkan \"Kami tidak hanya ingin menjadikan perpustakaan sebagai tempat membaca buku, tapi juga bisa menjadi tempat berkegiatan masyarakat yang positif sebagai salah satu pelayanan maksimal kami,” ujar Isa. Ia menambahkan, saat ini perpustakaan daerah terus melakukan sosialisasi ke masyarakat baik melalui media elektronik maupun media sosial. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan jumlah pengunjung termasuk minat baca generasi muda. Menurut Isa, belum lama ini Disperpusip juga terlibat dalam pelatihan keterampilan masyarakat dengan mengadakan workshop dompet macrame. Dengan menggandeng komunitas Magic Hand, Disperpusip mengajak masyarakat untuk saling meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). \"Ada 30 peserta yang didominasi kaum hawa dari berbagai usia mengikuti workshop ini,\" tuturnya. (wid)          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: