Persiapan New Normal, Gelora Sanden Dihiasi Seni Mural
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Selama pandemi Covid-19, kompleks tempat olahraga Gelora Sanden, Magelang Utara nyaris tak difungsikan untuk kegiatan masyarakat. Semua aktivitas olahraga dan car free day (CFD) yang setiap pekannya dulu sering dipenuhi warga, kini ditiadakan. Namun, untuk mengisi kekosongan itu, UPT Gelora Sanden justru memermaknya untuk memberikan artistik baru berupa mural. \"Dalam rangka menuju masa kenormalan baru, pengelola memberi sentuhan seni mural pada salah satu ikonnya, berupa tulisan GOR Samapta,\" kata Kepala UPT Gelora Sanden, Kota Magelang, Bayu Saputro, Minggu (28/6). Ia menjelaskan, kawasan Gelora Sanden memiliki tempat-tempat ikonik yang bisa menarik perhatian masyarakat. Di antaranya bangunan ornamen bertuliskan dr Moch Soebroto yang merupakan nama stadion kebanggaan warga Kota Sejuta Bunga. Tak kalah menarik yakni ornamen bertuliskan GOR Samapta. Kedua bangunan berbentuk tulisan ini terbuat dari beton dan pada awal mula hanya dicat warna standar putih. Pihaknya punya ide untuk mengecat kembali bangunan ikonik ini dengan warna yang berbeda, bahkan sekalian dihias seni mural. \"Tulisan nama stadion kita cat berwarna orange. Warna ini merupakan warna khas klub lokal Magelang yang memiliki banyak penggemar. Lalu tulisan GOR Samapta kita hias sekalian dengan seni mural, yang gambarnya merupakan ciri khas Kota Magelang,” ujarnya. Baca Juga Dua Pekan OPB, Tercatat 6.300 Pengguna Jalan Tak Bermasker Menurutnya, bubuhan kreasi seni pada spot ikonik ini sekaligus memfasilitasi kreativitas seniman muda yang spesial di aliran seni gambar. Seniman muda ini rata-rata adalah warga Kota Magelang. \"Kita ajak anak muda ini untuk menghias bangunan ikonik dengan gambar-gambar menarik. Gambarnya jelas yang menggambarkan Kota Magelang, seperti gunung Tidar, water toren, tentara, beragam bunga, dan lain sebagainya,” imbuhnya. Adanya tambahan nilai artistik di kompleks Gelora Sanden ini diharapkan ke depan makin diminati masyarakat baik untuk berolahraga, berkesenian, maupun aktivitas lainnya. Meski di masa pandemi Covid-19 kegiatan di area dalam GOR dan stadion dihentikan, tapi tidak menyurutkan masyarakat untuk datang. \"Kegiatan di area dalam masih kita tutup untuk umum. Tapi, masyarakat yang ke Gelora Sanden sudah ramai, terutama di area luar baik yang berolahraga joging, sepeda, maupun hanya jalan-jalan sambil foto-foto. Nah, tulisan GOR yang dimural ini bisa jadi spot swafoto menarik,” jelasnya. Bayu menambahkan, pihaknya berencana akan membuka kembali fasilitas olahraga di area Gelora Sanden untuk umum. Pihaknya pun tengah menyiapkan aturan dan prosedur protokol kesehatan menjelang pembukaan tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. \"Kita juga ingin segera dibuka kembali fasilitasnya untuk publik. Tapi, kita tetap memerhatikan protokol kesehatan, sehingga tetap aman dan nyaman untuk semua. Rencana, pekan depan akan kita simulasikan dulu sebelum benar-benar dibuka,” imbuhnya. Salah satu seniman mural Gelora Sanden, Gindring mengaku antusias dengan kegiatan ini. Menurutnya, selain dapat menyalurkan bakat seninya, juga dapat memberi warna baru di kompleks Gelora Sanden. \"Konsep gambarnya mengambil ikon-ikon di Kota Magelang, seperti gethuk, topeng ireng, water toren, gunung Tidar, tema militer, dan lainnya. Pengerjaan sekitar satu pekan,\" katanya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: