Petani Tembakau  Temanggung Mulai Tanam Kemloko

MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG - 90-95 persen petani tembakau di Kabupaten Temanggung sudah kembali menanam tembakau varietas kemloko. Dengan kembalinya menanam varietas kemloko, ada keinginan kuat dari petani untuk mengembalikan varietas tembakau asli Temanggung ini. Dengan demikian kualitas tembakau tahun ini bisa dipastikan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. \"Kualitas tembakau tahun ini lebih bagus, petani sudah kembali menanam kemloko,\" Kata Bupati Temanggung M Al Khadziq, kemarin. Namun kata Bupati, untuk pemurnian tembakau asli Temanggung ini tidak cukup dengan pemurnian benih yang ditanam. Namun saat panen raya petani juga tidak mencampur tembakau dari daerah lain. \"Jangan dicampur dengan tembakau dari luar, petani tetap menjaga kualitas hasil panen tembakau tahun ini agar harganya tinggi. Saya mohon kepada masyarakat untuk terus menjaga kualitas dan kemurnian tembakau Temanggung yang memang kualitasnya paling tinggi,\" ujarnya. Menurutnya, musim tanam tahun ini sangat mendukung untuk pertumbuhan tembakau, sehingga kualitas tembakau di ladang saat ini jauh lebih baik. Namun secara luasan lahan tembakau saat ini memang mengalami penurunan yang cukup banyak, sehingga pada panen raya tahun ini produksinya juga pasti akan menurun. \"Kita sudah sampaikan ke pihak pabrik agar tembakau Temanggung ini diberikan harga yang pantas sesuai dengan kualitasnya yang tinggi selain itu luasan tanam saat ini lebih sedikit,\" terangnya. Menurut dia, dari pihak pabrik rokok yang dihubungi, tahun ini punya komitmen untuk membeli tembakau petani Temanggung. Khadziq menuturkan rencana jumlah pembelian pabrik memang agak menurun dibanding tahun lalu, tetapi melihat kualitas tembakau yang sangat bagus tahun ini, bukan tidak mungkin malah mereka akan membeli lebih dari yang direncanakan. Ia mengajak seluruh pelaku pertembakauan di Kabupaten Temanggung untuk bersama-sama menghargai jerih payah petani. \"Kita harus bersama-sama, agar tembakau bisa diserap pabrikan dengan harga yang wajar, petani harus konsekwen mempertahankan kualitas dari tembakaunya,\" Pesannya. (Set)

Sumber: