PR Sudah Menunggu

PR Sudah Menunggu

MAGELANG - Prosesi pelantikan anggota DPRD Kota Magelang periode 2019-2024  di Gedung DPRD Kota Magelang, Senin (19/8) berlangsung lancar. Mereka secara resmi menduduki jabatannya setelah diambil sumpah/janji dalam rapat paripurna ketiga masa persidangan ketiga tahun 2019. Seharusnya pelantikan diikuti oleh 25 calon legislatif yang telah ditetapkan KPU Kota Magelang sebagai caleg terpilih, namun pelantikan hari itu hanya diikuti oleh 24 caleg terpilih karena  salah satu caleg  dari PKS, Bustanul Arifin sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah sehingga tidak bisa dilantik. Harapan besar rakyat Magelang berada di pundak para wakil rakyat yang baru saja dilantik. Mereka berharap agar mereka bisa menjalankan amanah rakyat yang diberikan pada mereka. Selain itu, mereka diharapkan menepati janji-janji yang disampaikan saat kampanye. Walikota Magelang Sigit Widyonindito berharap kepada para wakil rakyat untuk segera menjalankan amanat tersebut. Menurutnya, jadi anggota dewan harus segera ”gas pol” demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. ”Seperti pesan Presiden Jokowi, kita tidak hanya meningkat, tapi melompat jauh ke depan. Kita dituntut berpikiran inovatif dan visioner guna kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Sinergitas kita selama ini sudah baik, dan ke depan harus lebih baik lagi,” jelasnya. Sedangkan kepada anggota DPRD periode sebelumnya (2014-2019) yang tak terpilih lagi, Sigit meminta untuk tetap berkiprah pada pembangunan daerah. Menurutnya, secara periode memang tugasnya telah berakhir, namun tidak ada kata berhenti untuk berkarya. ”Saya tunggu kiprah selanjutnya untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat,” katanya. Sementara itu, jabatan ketua sementara DPRD Kota Magelang saat ini diemban oleh Budi Prayitno. Dia sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Magelang periode 2014-2019. Sedangkan posisi wakil sementara diisi oleh Imam Musaechoni dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Budi Prayitno mengatakan, penunjukan dirinya sebagai ketua sementara sesuai dengan kesepakatan partai dan anggota dewan terpilih lainya. Terlebih, PDIP pada pemilu 17 April lalu, berhasil menjadi juara dengan meraih 9 kursi di dewan. Jumlah ini merupakan yang terbanyak dari periode-periode sebelumnya. ”Sesuai dengan usulan teman-teman (partai) saya ditunjuk sebagai ketua pimpinan sementara,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Magelang itu. Udi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa soal pengisian ketua definitif menjadi wewenang DPP PDIP. Sedangkan DPC PDIP hanya berhak mengusulkan nama-namanya saja. Meski demikian, pihaknya akan memilih untuk tetap mengomunikasikan segala sesuatunya dengan anggota DPRD dari partai lain. ”Untuk siapa yang akan mengisi, kita harus menunggu waktunya. Prinsip kita selalu open (terbuka), komunikasi tetap kita jalankan termasuk dengan teman-teman parpol lain,” ujarnya. Dia menambahkan, usai pelantikan anggota DPRD Kota Magelang periode 2019-2024, maka tugas terdekatnya yakni menggelar rapat membahas alat kelengkapan (Alkap) dewan. Antara lain pembahasan penentuan ketua DPRD, dua wakil pimpinan, ketua fraksi, ketua komisi, ketua badan anggaran (Banggar), ketua Badan Kehormatan (BK), dan alkap lainnya. ”Untuk waktu penentuan ketua dewan bisa dilakukan segera setelah ada keputusan dari DPP PDIP. Dalam aturannya maksimal adalah 30 hari setelah pelantikan sudah harus ada ketua definitif,” jelasnya. Udi menambahkan bahwa proses Pemilu yang sudah berjalan lancar dan kondusif lalu itu diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang sidiq, tabligh, amanah, dan fatonah. Ia pun berharap ada kerja yang semakin baik semua pemangku kebijakan dalam menjalankan tugas ke depan. ”Kerja sama kita selama ini sudah berlangsung dengan baik. Ke depan, terus kita tingkatkan demi pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya. Terkait kinerja ke depan, Udi mengaku, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan oleh para anggota baru. Sejumlah rancangan peraturan daerah (raperda) yang belum tuntas di masa jabatan lima tahun lalu akan menjadi prioritas diselesaikan. ”Sisa Raperda yang belum selesai di periode lalu akan kita prioritaskan selesai, seperti Raperda pengelolaan keuangan daerah,” tandasnya yang sudah menjadi anggota DPRD sebanyak empat periode ini. (wid)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: