Produksi Ikan Air Tawar Belum Cukupi Kebutuhan
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Produksi ikan air tawar di Kabupaten Temanggung saat ini memang belum bisa memenuhi permintaan konsumen lokal. Oleh karena itu Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung gencar melakukan penebaran benih ikan, baik di sungai maupun di kolam milik kelompok tani maupun ternak. “Produksi ikan tawar kita memang masih belum memenuhi kuota kebutuhan masyarakat, sebagian masih didatangkan dari luar Temanggung,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung Slamet Saryono, usai menebar benih ikan di kolam di Desa Tlogo Kecamatan Tlogomulyo, Kamis (3/9). Penebaran benih ikan di kolam ini memang menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan produksi ikan air tawar. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang maksimal maka produksi ikan air tawar ke depan akan semakin meningkat. “Penebaran benih di sungai atau kali untuk menjaga keseimbangan ekosistem, selain itu memang juga bisa meningkatkan produksi. Namun untuk penebaran di kolam benar-benar bertujuan untuk peningkatakn produksi ikan,” terangnya. Wilayah Kabupaten Temanggung memang memiliki sumber daya air yang melimpah, namun selama ini memang belum tergarap dengan baik. Oleh karena itu pihaknya sangat mendorong kepada kelompok tani maupun peternak ikan untuk membudidayakan ikan air tawar. Baca Juga 15 Ribu Ikan Ditebar di Anak Sungai Serayu “Sumber air kita sangat melimpah, ini potensi yang sangat besar untuk dunia perikanan, kita akan berusaha mengandeng kelompok tani dan ternak ikan untuk lebih fokus menggarap sektor ini,” terangnya. Adapun program tebar benih ikan ini akan dilakukan secara rutin baik di sungai dan kolam, dengan tujuan selain meningkatkan produksi ikan air tawar juga meningkatkan gizi masyarakat. Tebar benih ikan dicanangkan Pemkab Temanggung sebagai bentuk budidaya mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan. Penerbaran benih ikan di Desa Tlogo kecamatan Tlogomulyo ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan ikan secara bersama-sama yang pada akhirnya dapat mendongkrak konsumsi ikan masyarakat. Sementara itu salah satu anggota kelompok tani Handy Suwarno menuturkan, penebaran benih ikan seperti ini seharusnya juga dibarengi dengan pendampingan, sehingga ketika ada permasalahan bisa ditanggulangi sejak dini. “Harapan kami ada pendampingan yang rutin, jadi kami bisa lebih paham dan mengerti bagaimana cara budidaya ikan air tawar yang benar. Selama ini kami masih melakukan dengan cara tradisonal,” katanya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: