Proyek Jalan TMMD di Temanggung Lampaui Target
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Proyek pembangunan jalan di Dusun Kruwisan Desa Banaran Kecamatan Gemawang, pada program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap 2 ini melampaui target. Prestasi ini berhasil diraih karena kemanunggalan TNI dengan masyarakat dalam program ini sangat kuat. “Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-rakyat untuk menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini,” pesan Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Inft David Alam, saat penutupan TMMD, Rabu (29/7). Dandim meminta, hasil program TMMD agar dirawat dan dipelihara dengan baik sehingga dapat dinikmati manfaatnya dalam kurun waktu yang panjang. Selain itudilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan dimasa yang akan datang. “Kepada para prajurit yang tergabung dalam satgas supaya menjalin terus silaturahmi dan hubungan baik dengan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama melaksanakan kegiatan TMMD,” pintanya. Ia mengatakan, TMMD Sengkuyung tahap 2 ke-108 dalam perbaikan jalan ini merupakan sarana transportasi betonisasi jalan gorong-gorong dan pembuatan talud senderan. TMMD yang akan ditutup diharapkan supaya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di dalam mendorong laju perekonomian. Ia menyebutkan sesuai anggaran pembuatan jalan cor beton hanya 1,7 kilometer tetapi berhasil diselesaikan 2,4 kilometer. Prestasi ini berhasil diraih karena adanya kerjasama yang sangat kuat dari TNI dan masyarakat. Baca Juga BPJamsostek Dorong Sektor Nonformal jadi Peserta “Saya sangat mengapresiasi masyarakat di Dusun Kruwisan Desa Banaran ini yang begitu bersemangat bekerja sama dengan kami untuk membangun desanya, kegiatan ini juga tidak meninggalkan gotong-royong sebagai warisan leluhur kita yang memang harus dilestarikan,” katanya. Pelaksanaan TMMD di Dusun Kruwisan Desa Banaran, yakni betonisasi jalan, membuat senderan, membuat gorong-gorong, rehabilitasi rumah, dan sasaran nonfisik berupa pengetahuan tentang COVID-19, pemberian dana pendidikan, dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil. “Sumber anggaran TMMD total Rp739 juta, yang bersumber dari APBD Provinsi Rp239 juta dan APBD Kabupaten Temanggung Rp500 juta,” terangnya. Menurut dia kegiatan TMMD di Kruwisan ini partisipasi masyarakat luar biasa, bekerja lembur sampai jam 03.00 WIB. “Jadi ada shift malam sampai jam 02.00-03.00 pagi, kemudian juga ada beberapa prestasi yang melebihi target yang direncanakan semua berhasil dikerjakan dengan baik dan tepat waktu,” katanya. Sementara itu Bupati Temanggung M Al Khadziq menyampaikan program TMMD ini merupakan bantuan yang sangat berarti bagi seluruh masyarakat khususnya di Dusun Kruwisan. Karya bakti TNI betul-betul dapat meringankan warga dalam hal membangun desanya tentu bukan hanya pembangunan fisik yang dilaksanakan tetapi bangunan komunikasi dan bangunan silaturahmi antara TNI dengan masyarakat. Ini sungguh membangkitkan rasa percaya diri dan membangkitkan rasa cinta yang lebih besar lagi dari rakyat kepada TNI. Bupati berharap, kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam karya bakti tentu bukan hanya dalam bentuk TMMD saja, namun bisa dilakukan dan diterapkan disetiap harinya. “Dalam rangka kita menghadapi pandemi Covid-19, TNI juga senantiasa berada di barisan paling depan di Kabupaten Temanggung. Salah satunya Pak Komandan Kodim inilah yang ikut mendesain strategi bagaimana caranya Temanggung menghadapi Covid-19, yaitu dalam kegiatan-kegiatan gerakan bagaimana cara mengajak masyarakat untuk taat pada protokol bagaimana menangani karantina bagaimana menangani yang positif yang negatif dan lain sebagainya, strategi TNI itu paling jitu,” terangnya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: