Puluhan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Titik Tergenang Banjir

Puluhan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Titik Tergenang Banjir

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Hujan deras disertai angin puting beliung yang mengguyur Kabupaten Temanggung, Rabu (11/3) sore, menyebabkan puluhan rumah rusak dan sejumlah titik tergenang banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Joko Prasetyono menyebutkan, sedikitnya ada 4 titik banjir dan 4 titik puting beliung yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah rumah milik warga maupun fasilitas umum. \"Ada rumah milik warga dan ada juga fasilitas umum yang rusak akibat bencana alam yang terjadi pada Rabu petang,\" katanya, kemarin. Disebutkan, empat titik yang dilanda angin puting beliung yakni Dusun Kamal Desa Kundisari Kecamatan Kedu, Lingkungan Coyudan Rt 2 Rw 16 Kelurahan Parakan Kecamatan Parakan dan Lingkungan Coyudan Rt 2 Rw 14 Kelurahan Parakan Kecamatan Parakan. Sementara banjir terjadi di Pertigaan Dusun Growo Desa Danupayan, kemudian di Jalan Raya Temanggung-Parakan Dusun Depok Desa Mondoretno Kelurahan Jurang Rt 05 Rw 01 jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Temanggung dan di Kelurahan Butuh Kecamatan Temanggung. \"Sore ini di Kabupaten Temanggung memang terjadi beberapa musibah puting beliung dan banjir,\" ungkapnya. Menurutnya angin puting beliung itu sendiri terdampak pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Parakan dan Kecamatan Kedu.Akibat kejadian tersebut, sedikitnya ada sekitar 27 rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan. \"Untuk kerusakannya memang ada yang kerusakan ringan maupun menengah. Semuanya akan kami tangani, baik korban perumahan maupun fasilitas umum nanti akan kami tangani sebaik-baiknya,\" jelasnya. Baca Juga Truk Hantam Ayla di Jalan Semarang-Magelang, Satu Meninggal Sementara itu Heri Setiyawan Kadus Kundisari Kecamatan Kedu menyampaikan bahwa kejadian puting beliung terjadi pukul 13.44.Saat itu angin datang dari barat dan menerobos rumah-rumah warga. Menurutnya kejadian itu tidaklah berlangsung lama namun demikian mampu memporak-porandakan belasan rumah warganya. \"Rata-rata kerusakan hanya dibagian atap saja, memang sebelum angin itu datang sebelumnya disertai oleh hujan,\" katanya. Untuk saat ini BPBD Temanggung sendiri masih terus berupaya untuk melakukan pendata lebih lanjut. Selain itu BPBD juga tengah berupaya untuk memberikan bantuan logistik maupun material kepada para korban yang terdampak bencana. Hingga berita ini diturunkan, BPBD Temanggung masih melakukan pendataan terkait dengan kerusakan-kerusakan. Kemungkinan jumlah rumah yang mengalami kerusakan masih akan bisa bertambah.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: