Ribuan Ruang Kelas SD dan SMP di Kabupaten Tegal Rusak
MAGELANGEKSPRES.COM,SLAWI – Ribuan ruang kelas sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Tegal mengalami kerusakan. Mulai dari rusak ringan, sedang hingga rusak berat. Hal itu dibenarkan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Akhmad Wasari, melalui Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Winarto saat dihubungi, Senin (10/2).
Dia menjelaskan, jumlah SD negeri di Kabupaten Tegal sebanyak 701 sekolah dengan jumlah ruang kelas 4.765 ruang. Sebanyak 28 SD negeri yang tersebar di sejumlah kecamatan Kabupaten Tegal mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat. Jumlah ruang yang rusak dari tiga kategori itu sebanyak 3.998 ruang. Rinciannya, rusak ringan sebanyak 3.109 ruang, rusak sedang 481 ruang, dan rusak berat 408 ruang. ”Sedangkan sisanya sebanyak 767 ruang masuk kategori baik,” ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk jumlah SMP negeri dan swasta di Kabupaten Tegal sebanyak 110 sekolah dengan jumlah ruang kelas 1.471 ruang. Dari jumlah itu, kerusakan ruang kelas sebanyak 1.084 ruang. Rinciannya, rusak ringan 944 ruang, rusak sedang 72 ruang, dan rusak berat 68 ruang. ”Jadi, total ruang kelas SD dan SMP yang rusak jumlahnya 5.082 ruang,” ungkapnya.
Menurut dia, untuk meminimalisir kerusakan fasilitas pendidikan itu, dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) telah menganggarkan perbaikan ruang kelas dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2020. Perbaikan yang dilakukan dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yakni untuk rehab ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, jambanisasi, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), dan UKS untuk 67 SD dan SMP. Selain itu, pembangunan RKB untuk 18 sekolah, pembangunan ruang serba guna untuk 9 sekolah, sanitasi sekolah untuk 4 sekolah, dan penataan lingkungan sekolah untuk 23 sekolah.
Kemudian, lanjut dia, rehabilitasi ringan, sedang, berat dan rumah dinas guru SD dan SMP untuk 101 sekolah. Dianggarkan pula pembangunan ruang perpustakaan untuk 9 sekolah, pembangunan RKB dan pengadaan sarana prasarana pendidikan untuk 10 sekolah, pembangunan sarana adiwiyata SD dan SMP untuk 4 sekolah, dan pembangunan sanitasi SD dan SMP untuk 31 sekolah.
Dia menambahkan, total anggaran untuk perbaikan fasilitas pendidikan di Kabupaten Tegal tahun 2020 sebanyak Rp 42,7 miliar. Dana itu terdiri dari dana DAK sebesar Rp 15,8 miliar dan DAU sebanyak Rp 26,8 miliar. ”Semoga anggaran ini bisa diserap maksimal,” harapnya. (yer/fat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: