SD Muhammadiyah Purworejo Kenalkan HW Lewat Lagu

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO – Adanya pandemi Covid-19 yang menuntut pembelajaran secara daring menggerakan SD Muhammadiyah Purworejo untuk berinovasi. Salah satu novasi itu dilakukan melalui media lagu untuk mengenalkan gerakan kepanduan Hizbul Wathan (HW) kepada siswa baru. Pelatih seni musik SD Muhammadiyah Purworejo, Edy Prasetyo, menyebut lagu menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi siswa tingkat dasar. Hal itulah yang mendasari gagasan video klip cover lagu Sahabat HW. “Anak dapat mengenal hal baru dengan menyenangkan melalui sebuah lagu, meskipun tidak semua lagu dapat dijadikan media pembelajaran di tingkat sekolah dasar,”sebutnya, Kamis (6/8). Lagu Sahabat HW diciptakan oleh Muhamad Dzikron. Lagu ini mengisahkan tentang kebersamaan anggota HW. Menurut Dzikron, kebersamaan tersebut meliputi kebersamaan berlatih, dilatih, dan melatih sesama, serta dalam mengarungi kehidupan setelahnya. “Karena HW membentuk sebuah watak pribadi-pribadi dalam berkehidupan dalam rangka berproses menjadi pemimpin dimasa yang akan datang. Saya selalu teringat kata-kata mutiara hebat dari Jenderal Sudirman. Sungguh berat jadi kader Muhammadiyah, Bimbang dan Ragu lebih baik pulang. Terbukti beliau adalah kader Hizbul Wathan, kader Muhammadiyah yang berhasil menempa diri hingga menjadi Putra Terbaik Bangsa Indonesia.”ujar Muhammad Dzikron. Pembuatan Video Klip melibatkan  Herie Supriyanto ST, Ketua Kwarda HW Kabupaten Purworejo. Adapun penyanyinya yakni Syauqi Misbahul Ihsan, Evan Fadillah Kurniawan, dan Raffif Aldric Prakoso yang merupakan siswa kelas 1 serta Abidzar Ardinan Alfarezel siswa kelas 2 Baca Juga Staf Panwascam Dilatih Videografi \"Saya mendukung penuh pembuatan Video Klip Sahabat HW dalam upaya mengenalkan gerakan kepanduan Hizbul Wathan kepada siswa baru. Terima kasih kepada SD Muhammadiyah Purworejo. Jika video klip ini sudah tayang semoga dapat menghibur dan menambah pengetahuan siswa-siswi baru tentang gerakan kepanduan HW,\" ungkap Herie Supriyanto. Supriyanto, Kepala SD Muhammadiyah Purworejo, menjelaskan bahwa sekolahnya siap menggali dan mengembangkan bakat anak dalam dalam bidang seni suara. Solo vokal, paduan suara maupun macapat. “Hari ini merupakan hari ke-8 dalam proses pembuatan video klip. Mulai dari melatih anak, rekaman suara dan pengambilan video di lingkungan sekolah. Dalam pembuatan video klip ini bekerja sama dengan Theo Music Studios. Semoga nanti hasilnya maksimal, dapat menghibur anak-anak dan mengobati rasa rindu anak kepada sekolah karena sejak pandemi covid-19 anak-anak  melakukan pembelajaran dari rumah,” jelasnya.  (top)

Sumber: