Sempat Dikira Razia, Ternyata Bagi-Bagi Takjil

Polres Purworejo Gelar Baksos untuk Pengguna Jalan

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Polres Purworejo kembali mengajak masyarakat untuk menguatkan toleransi, khususnya selama bulan suci Ramadan 1442 H ini. Ajakan itu diwujudkan melalui kegiatan bakti sosial (Baksos) pembagian ratusan paket takjil kepada para pengendara yang melintasi ruas jalan depan Satlantas dan Mapolres Purworejo, Sabtu (24/4) sore. Pembagian takjil dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito SIK SH MSi bersama para Pejabat Utama Polres Purworejo. Sejumlah pengendara sempat kaget dengan adanya kegiatan itu. Sebagian mereka mengira, penghentian oleh petugas Kepolisian merupakan razia mengingat saat ini sedang berlangsung Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021. “Tadi saya kira ada pemeriksaan surat-surat kendaraan ternyata bagi-bagi takjil. Alhamdulillah, terima kasih buat Pak Polisi,” kata Sutrisno, salah satu pengguna jalan. Kapolres Purworejo menyatakan bahwa kegiatan Baksos kali ini dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran bagi masyarakat berbagai kalangan dan agama agar tetap saling menghormati satu dengan yang lain. Kendati berbeda latar belakang profesi dan keyakinan, jiwa persatuan harus terus dijaga. “Melalui Bakos ini kami juga ingin menggugah kesadaran masyarakat untuk senantiasa memperkuat toleransi, persatuan, dan kesatuan,” ungkapnya. Orang nomor satu di Polres Purworejo itu juga mengingatkan kepada para pengguna jalan raya agar senantiasa berbagai kepada sesama, apalagi umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa.  Jangan sampai bulan baik ini ternodai dengan hal-hal negatif. “Ramadan ini merupakan bulan yang suci dan momentum yang sangat bagus untuk berbagai kebaikan,” terangnya. Kegatan Baksos sekaligus diisi dengan sosialisasi tertib berlalu-lintas.  Penggunaan jalan diingatkan untuk patuh dan disiplin terhadap peraturan yakni memakai helm, membawa perlengkapan kendaraan, serta mengenakan masker dengan sempurna. “Jangan bermain handphone saat di jalan karena membahayakan orang lain,” tandasnya. (top)

Sumber: