Sempat Terhenti Akibat Covid-19, Proses Penerimaan Taruna Akpol Berlanjut

Sempat Terhenti Akibat Covid-19, Proses Penerimaan Taruna Akpol Berlanjut

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Proses penerimaan taruna Akpol kembali berlanjut setelah selama pandemi Covid-19 sempat terhenti prosesnya. Langkah awal penerimaan taruna Akpol yakni dengan melakukan penandatanganan pakta integritas yang dilaksanakan di aula Mapolres Temanggung, Kamis (2/7). Kasubag Sumda Polres Temanggung AKP Waspada menuturkan, penerimaan anggota Polri terpadu Tamtama Bindata dan Taruna Akpol tahun 2020 yang segogyanya dimulai bula Maret 2020 lalu terpaksa dihentikan, lantaran wabah covid-19 yang melada dalam beberapa bulan ini. “Baru bulan Juli ini kembali rangkaian kegiatan penerimaan khususnya Tamtama dan Taruna Akpol kembali dilaksanakan, pertama yang kami lakukan yakni melakukan penandatanganan pakta integritas,” katanya usai penandatanganan pakta integritas. Ia menyebutkan, dari wilayah hukum Polres Temanggung sendiri ada delapan orang yang mendaftar, enam di antaranya Polki dan dan dua orang polwan serta satu lainnya adalah Tamtama. “Sebelumnya delapan orang ini sudah lolos verifikasi secara virtual sebelum Covid-19 melanda,” terangnya. Waspada menjelaskan, pada proses pengecekkan administrasi ini, langsung diawasi oleh pengawas eksternal diantaranya dari LSM, Disdukcapil, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, orang tua dan eleman masyarakat lainnya. “Setelah proses ini selesai, maka bagi yang lolos tahapan ini akan mengikuti masuk ke pemeriksaan kesehatan. Pada tahap ini akan langsung dilakukan di Polda Jawa Tengah. Namun demikian kami akan terus memantau,” katanya. Selama proses penerimaan calon taruna Akpol dan Tamtama sama sekali tidak ada pungutan alias gratis, proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali menekankan kepada seluruh panitia agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, pegang teguh prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis). Baca Juga Kemarau, Kekeringan Mulai Mengancam, Anggaran BPBD Terbatas Akibat Covid-19 Sedangkan kepada orangtua peserta agar memberikan dorongan semangat dan doa kepada putra-putrinya dapat mengikuti seleksi sebagaimana mestinya, jangan lagi berupaya mencari orang yang bisa meluluskan atau membantu. “Jangan percaya kepada oknum yang mengaku bisa meloloskan menjadi taruna Akpol dan kepada para peserta agar mempersiapkan dirinya semaksimal mungkin selama seleksi berlangsung, percaya pada kemampuan diri sendiri, berikhtiar dan berdoa, sehingga nantinya diharapkan akan terlahir Anggota Polri yang profesional modern dan terpercaya,” jelas Kapolres. Adapun inti dari pakta integritas yang dibacakan dan ditandatangani adalah sebagai berikut :Mengikuti sistem seleksi penerimanaan Calon Taruna Akpol/Tamtama Polri T.A 2020 dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dengan panitia maupun pengawas atau siapapun yang menyatakan bisa membantu meluluskan dalam proses seleksi. Melaporkan kepada panitia dan pengawas apabila mengetahui atau menemukan adanya penyalahgunaan wewenang atau penyimpangan dalam proses pelaksanaan seleksi.Bersedia dituntut sesuai hukum yang berlaku apabila melakukan pelanggaran dimaksud dan dibatalkan sebagai calon Taruna Akpol/Tamtama Polri.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: