Seniman Kritik Keras Foto Gunung ‘Lancip” Borobudur

Seniman Kritik Keras Foto Gunung ‘Lancip” Borobudur

MAGELANGEKSPRES.COM,BOROBUDUR - Terkait foto latar belakang alam Candi Borobudur yang diedit berlebihan, dimana gambar tersebut diposting di sosial media instagram (@indtravel) milik Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), membuat seniman Borobudur angkat bicara. Ketua Komunitas seniman Borobudur Indonesia (KSBI) Magelang, Umar Chusaini mengaku, sangat prihatin dengan keberadaan foto itu. Karena itu ia minta agar yang mempublikasikan foto itu segera menarik dan memberikan klarifikasi. Dikarenakan foto yang berlatar belakang gunung lancip di latar belakang Candi Borobudur tersebut tidak nyata, atau tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. \"Seniman menuntut agar foto yang dimuat di akun instagram resmi tersebut segera ditarik, serta pihak Kemenparekraf juga harus menjelaskan tentang foto tersebut,\" ucap Umar. Menurut Umar, foto yang digunakan untuk promosi tersebut, juga bisa mengandung unsur kesengajaan agar Borobudur menjadi perbincangan. Baca Juga Kartu Tani Disalahgunakan untuk Judi Online, Polres Temanggung Amankan Dua Pelaku \"Namun terlepas dari hal itu, saya kecewa karena foto itu kurang bijaksana. Dikarenakan secara realita, pemandangan di sekitar candi Borobudur tidak seperti yang nampak di foto,\" ungkap Umar yang sudah puluhan tahun tinggal di Borobudur. Oleh sebab itu, apabila dari pihak Kemenparekraf tidak memberikan klarifikasinya, maka ia bersama dengan komunitas seniman lainnya akan mengelurkan sebuah statmen tentang kondisi alam di sekitar candi Borobudur. Hal itu dilakukan agar tidak ada kekecewaan dari pengunjung.\"Karena memang tidak ada pemandangan alam seperti yang tertera dalam foto tersebut,\" jelasnya. Seperti diketahui, foto yang diambil oleh fotografer asing tersebut, Jerre Stead, berlatar belakang candi borobudur dengan gunung lancip mendadak viral di instagram. Setelah di unggah ulang oleh akun instragram resmi Kemenparekraf, foto tersebut malah mendapat banyak kritikan dari para nitizen atau warganet. Bahkan fotorafer senior, Arbain rambey pun ikut buka suara terkait foto yang dicurigai merupakan editan. Umar juga menilai, sebagai seniman melihat foto itu sangat indah. Namun ketika diamati betul, Ia menduga foto itu merupakan hasil editan Photoshop. Umar secara gamblang menyatakan, foto itu tidak pantas digunakan sebagai ajang promosi apalagi oleh Kementerian Pariwisata. Sebab untuk publikasi pariwisata, harus sesuai dengan yang sebenarnya. Sedangkan foto yang diunggah di media sosial itu sudah berlebihan.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: