Setahun, Jumlah Penduduk Naik 5.695 Orang
MAGELANGEKSPRES.COM, KABUPATEN PEKALONGAN - Dalam kurun waktu setahun, jumlah penduduk di Kabupaten Pekalongan naik 5.695. Jumlah tersebut berdasarkan sumber data dari proyeksi penduduk Kabupaten Pekalongan. Disebutkan, pada tahun 2018 jumlah penduduk Kabupaten Pekalongan tercatat sebanyak 891.892 jiwa, sedangkan tahun 2017 adalah 886.197. Sehingga ada kenaikan sebesar 5.695 jiwa. Kenaikan ini diikuti dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 0,69 persen. Hal itu diungkapkan Bupati Pekalongan, H Asip Kholbihi, saat pelantikan pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Pekalongan periode 2019-2022 di Aula Lantai I Setda, kemarin. “Meskipun kondisi ini masih dibawah LPP Provinsi Jawa Tengah (0,71), namun apabila dibandingkan dengan LPP Kabupaten di wilayah Pantura (Brebes 0,41, Tegal 0,30, dan Pemalang 0,30), LPP Kabupaten Pekalongan masih cukup tinggi. Untuk itu diperlukan upaya dan langkah konkrit menurunkan laju pertumbuhan dan meningkatkan kualitas penduduk,” terangnya. Dikatakan, upaya dan langkah konkrit tersebut setidaknya melalui penyerasian kebijakan kependudukan dengan program pembangunan di segala bidang, baik aspek kuantitas, kualitas dan pengarahan mobilitas serta penyebaran penduduk, sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung di setiap wilayah. Dijelaskan, program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) menjadi tumpuan harapan, karena tidak saja bertujuan mengurangi jumlah kelahiran, namun juga bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia. “Untuk itu, penduduk perlu diarahkan baik itu pertumbuhannya, penyebarannya, kesehatannya, ekonominya, bahkan keluarganya dengan tepat sesuai dengan arah pembangun itu sendiri,” tandas Bupati. Bupati berharap, dengan terbentuknya Koalisi Kependudukan di Kabupaten Pekalongan, maka pemerintah daerah akan terbantu dalam mengarahkan kebijakan kependudukan dan KB, mengingat tugas utama Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan adalah memberikan solusi kepada pemerintah tentang pembangunan kependudukan melalui sumbangan pemikiran terutama dari pemikiran akademis. Pelantikan sendiri kemarin dilakukan oleh Ketua Umum Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Prof DR Ir Saratri Wilonoyudho MSi, disaksikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimuti beserta para perwakilan Forkopimda dan Sekda Mukaromah Syakoer, beserta para Asisten. (ap5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: