Sidak Hewan Kurban, Pastikan Aman dari Penyakit
MAGELANG TENGAH - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bekerja sama dengan tim medis dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan)setempat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah tempat penjualan hewan kurban, Selasa (6/8). Pemeriksaan ini sebagai tindakan preventif mengantisipasi adanya penyakit yang bersarang di tubuh hewan kurban. ”Kita ingin pastikan hewan kurban yang dijual dalam keadaan layak, sehat, dan aman. Ini menjadi agenda rutin, kami dan akan terus kami sisir sampai pelaksanaan Idul Adha nanti,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Disperpar Kota Magelang, Hadiono kepada wartawan. Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan, sejumlah hewan mengalami luka fisik seperti sakit mata dan diare. ”Sebagian juga ada yang masih kurang ideal usianya, di bawah dua tahun. Sedangkan untuk penyakit berbahaya dan bisa membahayakan konsumen, tidak kami temukan sampai sekarang,” tandasnya. Ia menyebutkan, jika hewan kurban mengalami sakit fisik tidak menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi. Kecuali, mengidap penyakit menular seperti anthrax, maka mengonsumsi daging tersebut bisa membahayakan manusia. ”Untuk penyakit menular, tidak ada. Kami pastikan semuanya bebas dari anthrax. Tapi kami akan terus mengawasi sampai pelaksanaan hari penyembelihan hewan kurban nanti,” ucapnya. Pemeriksaan fisik yang dilakukan, katanya, meliputi semua tempat penjualan hewan kurban di Kota Sejuta Bunga. Meliputi pemeriksaan mata, gigi, hidung, mulut, dan umur hewan tersebut. Mereka akan memberikan pengobatan untuk hewan yang mengalami sakit ringan seperti saleb mata dan suntik vitamin. ”Kami juga memberikan pengobatan bagi hewan yang sakit ringan seperti sakit mata akan diberikan salep dan hewan kurang vitamin akan diberi suntik vitamin. Kalau yang sakitnya parah kami akan meminta penjual untuk mengobatinya terlebih dahulu sampai sembuh,” imbuh Heru Tri Susila selaku Kepala UPT Puskeswan Kota Magelang. Sementara itu, Kepala Seksi Peternakan, Disperpa Sugiyanto menuturkan bahwa sebelumnya pihaknya juga memberi pelatihan kader kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet). Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk membekali masyarakat dalam menghadapi masa penyembelihan hewan di Hari Raya Idul Adha 1440 H nanti. ”Sekaligus untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kota Magelang. Ada 35 peserta yang berasal dari takmir masjid perwakilan kelurahan dan SMP dan SMA se-Kota Magelang mengikuti kegiatan ini,” tandasnya. Dia juga berharap, masyarakat bisa selektif memilih hewan kurban yang layak, sehat, dan aman. Dia meminta para pedagang hewan kurban agar tetap menjaga kesehatan hewan kurban juga mengatur pola makan secara teratur. (wid/nur/dit)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: