Sigit Widyonindito ke Semarang, Windarti Tetap di Nambangan

Sigit Widyonindito ke Semarang, Windarti Tetap di Nambangan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG TENGAH - Setelah tak menjabat sebagai Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengaku akan tinggal di Semarang. Sedangkan Windarti Agustina memilih untuk kembali ke rumahnya di Kampung Nambangan. Ucapan terima kasih kepada dua tokoh penting Kota Magelang itupun terus mengalir. Media sosial bahkan dibanjiri dengan poster \"Maturnuwun Pak Sigit Bu Win\" (Terima kasih Pak Sigit dan Bu Win). Rabu (17/2) usai melaksanakan apel terakhir, Sigit Widyonindito dan Windarti Agustina menyempatkan diri untuk makan siang di warung \"Bu Atmo\" di Jendralan, Cacaban, Kota Magelang. Keduanya memilih untuk makan siang di warung sop senerek itu karena merupakan warung yang sudah melegenda di Kota Sejuta Bunga. Bahkan, sudah menjadi langganan Sigit Widyonindito sejak dirinya bertugas di Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Saat itu, Kantor DPU masih di Jalan Veteran, atau sekarang menjadi Kantor PDAM. Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Magelang Tri Yamto Sutrisno mengatakan, seperti yang disampaikan pada saat apel pagi, Sigit akan tinggal di Semarang setelah tidak lagi menjadi walikota. Sedangkan Windarti, akan kembali ke rumahnya di Kampung Nambangan. Baca Juga Setelah 3 Hari, Bintang Ditemukan Sudah Meninggal \"Sebelum beliau ke Semarang untuk tinggal di sana, beliau ingin mampir, sambil nostalgia, sekaligus menengok Bu Atmo yang sedang sakit,\" kata Tri Yamto. Keduanya mengajak serta beberapa pejabat di jajarannya untuk makan sop khas Magelang itu. Meski singkat, suasana hangat dan akrab tercipta di warung sederhana tersebut. Usai makan siang, keduanya menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Walikota Magelang dan Wakil Walikota Magelang kepada Pelaksana harian (Plh) Walikota, yang dijabat oleh Sekda Kota Magelang Joko Budiyono. Sertijab dilaksanakan di Pendopo Pengabdian, kompleks Rumah Dinas Walikota Magelang. Sementara itu, Asih (41) salah satu keponakan Bu Atmo, menceritakan jika sosok Sigit Widyonindito memang sudah berlangganan makan sop senerek sejak lama. Selain makan langsung di warung, Sigit juga kerap meminta pegawainya untuk membungkus. \"Pak Sigit itu pelanggan setia kami, sejak lama. Sering makan di warung, tapi sering juga ada pegawainya yang diminta tolong buat membungkus. Buat sarapan dan makan siang,\" ujar Asih, warga Kampung Meteseh itu. Asih mengakui, Sigit adalah sosok yang baik, ramah, dan kharismatik. Selama menjadi Walikota Magelang juga tidak malu meskipun makan di warung sederhana. \"Pak Sigit itu baik, ramah sama semua orang, kharismatik. Tidak malu walaupun makan di warung kami. Saya doakan Pak Sigit dan keluarga sehat, panjang umur. Kota Magelang jadi maju,\" tutur Asih. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: