SMA PGRI Temanggung Salurkan Paket Sembako pada Warga Terdampak Covid-19

SMA PGRI Temanggung Salurkan Paket Sembako pada Warga Terdampak Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Sebanyak 250 paket sembako diberikan kepada warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Temanggung. Bantuan tersebut diberikan oleh Sekolah Menengan Atas (SMA) PGRI Temanggung bersama alumni angkatan tahun 1989, Senin (11/5). \"Ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, semoga saja bantuan ini bisa semakin meringankan beban selama pandemi ini belum berakhir,\" harap Kepala SMA PGRI Temanggung Djoko Juwono. Ia mengatakan, bantuan ini merupakan sumbangan dari keluarga besar SMA PGRI Temanggung dengan alumni angkatan 1989 peduli pada masyarakat Kabupaten Temanggung terhadap pandemi COVID-19 dengan melakukan bakti sosial. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat membantu dan memberi manfaat untuk masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Temanggung,” ujarnya. Djoko menuturkan kegiatan bakti sosial ini dikemas sambil sosialisasi dengan menggunakan masker, jaga jarak, berjemur karena bisa meningkatkan imunitas tubuh. Baca Juga 3.737 KK di Kota Magelang Dapat Bantuan Rp200.000 Per Bulan Selama 9 Bulan \"Masyarakat juga harus patuh dan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,\" katanya. Ketua PGRI Kabupaten Temanggung Ahmad Saryono menyambut baik kegiatan bakti sosial yang dilakukan SMA PGRI Temanggung dan alumninya. \"Kegiatan ini sangat positif dan saya doakan para alumni ini ke depan dari sisi kehidupan ekonominya menjadi jauh lebih baik yang dilandasi kepedulian yang tinggi akan senantiasa selalu berbagi,\" katanya. Ia yakin bantuan yang diberikan ini masih jauh dari apa yang dibutuhkan karena belum tahu sampai kapan pandemi ini akan selesai. Perwakilan alumni angkatan 1989 SMA PGRI Temanggung Retno Budi Pamungkas mengatakan sasaran dalam bakti sosial ini masyarakat Temanggung yang terdampak COVID-19, antara lain tukang becak, juru parkir, tukang ojek, dan buruh pasar. \"Kami sudah membagikan kupon pada calon penerima. Mudah-mudahan sedikit bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk sekolah maupun teman-teman agar kita peduli dengan sesama,\" katanya. Ia menyebutkan isi paket bantuan berupa beras 5 kilogram, mi kering, gula pasir 2 kilogram, kecap, minyak goreng 1 liter, sabun cuci, dan sabun mandi. Untuk mengantisipasi kerumunan massa dalam pembagian bantuan ini maka 250 paket dibagikan selama lima hari atau setiap hari dibagikan 50 paket \"Aturan pembagian kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19,\" tutupnya. (set) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: