Soal Sengketa Lahan, Sigit Temui Gubernur Ganjar : Semua Tangani Covid-19 Dulu !

Soal Sengketa Lahan, Sigit Temui Gubernur Ganjar : Semua Tangani Covid-19 Dulu !

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Pemkot Magelang dan Pemprov Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi terkait persoalan aset eks Mako Akabri yang kini ditempati sebagai Kantor Walikota Magelang. Rapat yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berlangsung tertutup di ruang rapat Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Kamis (9/7). Sementara Walikota Magelang Sigit Widyonindito hadir didampingi Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Sekda Joko Budiyono, beserta jajarannya. Ditemui seusai rapat, Sigit mengatakan, dalam rapat itu pihaknya menyampaikan runut persoalan aset Kantor Walikota Magelang dengan Akademi TNI kepada Gubernur Ganjar Pranowo. Ia juga menyiapkan data-data yang ada. \"Pada intinya tadi kami menyampaikan ke Pak Gubernur, terkait persoalan aset eks Mako Akabri. Tentu saja kami juga meminta dukungan agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan dengan baik ,\" kata Sigit. Menurut Sigit, Ganjar Pranowo mengakui bahwa berdasarkan dokumen yang ada, aset tanah seluas 40.000 meter persegi itu sudah dihibahkan untuk Pemkot Magelang sejak masa kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Mayor Jenderal TNI (Purn) Muhammad Ismail. Kala itu Walikota Magelang dijabat oleh Bagus Panuntun yang juga seorang anggota Akabri. Adapun penyerahan aset tersebut merupakan hibah yang telah disepakati kedua belah pihak. Akan tetapi, belum ditindaklanjuti dengan dokumen balik nama sertifikat, sehingga sampai saat ini masih atas nama Dephankam cq Mako Akabri. Baca Juga Pilkades Desa Tening Diduga Cacat Hukum, Bupati Diminta Nonaktifkan Kades Terpilih Pemprov Jateng pun sedang dan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk merumuskan penyelesaian yang terbaik. Diharapkan kedua belah pihak saling menjaga kondisivitas antar instansi. \"Walaupun ada persoalan ini, kondusivitas antar instansi, termasuk masyarakat harus tetap terjaga. Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena pelayanan pemerintahan berjalan normal seperti biasanya,\" ujar Sigit. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Panglima TNI Marsekal TNI Dr (H.C.) Hadi Tjahjanto terkait persoalan ini. Di sisi lain ia meminta Pemkot Magelang dan Akademi TNI agar fokus menangani pandemi Covid-19. \"Saya sudah komunikasi dengan Pak Panglima TNI, pokoknya semua sekarang urus Covid-19 dulu, tidak boleh urus itu (aset tanah). Pak Panglima sudah sepakat kami juga akan siap fasilitasi,\" tegas Ganjar. Ganjar mengungkapkan bahwa pihak Akademi TNI juga akan berkomunikasi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persoalan tersebut agar menemukan titik terang. Ia juga memastikan seluruh aktivitas pelayanan masyarakat di Pemkot Magelang di Jalan Sarwo Edhie Wibowo itu tetap berjalan normal. \"Pemerintahan tidak terganggu kantor tetap berjalan, kantor masih digunakan. Saya pesan layanan publik tidak terganggu,\" ucapnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: