Stok Masker di Purworejo Cukup untuk Kebutuhan Medis

Stok Masker di Purworejo Cukup untuk Kebutuhan Medis

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Persediaan masker di Temanggung saat ini masih mencukupi kebutuhan para medis untuk menangani kasus Virus Corona (Covid-19). Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Temanggung M Al Khadziq usai rapat dengan Forkominda Temanggung di Aula Rumah Dinas Bupati, Selasa (24/3) petang. Ia juga mengatakan, untuk masker N95 di Temanggung masih banyak sekitar 5.000 lembar, cukup untuk kepentingan medis. Artinya dipakai paramedis atau pasien juga atas rekomendasi dokter. Masker ini sudah sesuai dengan kebutuhan medis, masker N95 memang dianjurkan. \"Masih sangat cukup, namun sementara ini hanya cukup untuk kebutuhan medis,\" katanya. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan medis lainnya berupa alat pelindung diri (APD) kata orang nomor satu di Temanggung ini, pihaknya menyiapkan APD sebanyak 30.000 APD. \"Kita pesan melalui proses pembelian melalui katalog elektronik (E-katalog) dan akhir bulan ini dijanjikan sudah datang,\" kata Bupati. Semua itu untuk persiapan, namun mudah-mudahan semua APD itu tidak terpakai, mudah-mudahan tidak ada pasien corona di Kabupaten Temanggung. \"Yang penting persiapan harus komplit, semoga saja APD tidak dipakai, semua masyarakat sehat,\" harapnya. Menyinggung ketersediaan ruang isolasi untuk perawatan kasus COVID-19, Khadziq mengatakan ruang isolasi sudah cukup di RSUD Temanggung maupun di PKU Muhammadiyah dan RSK Parakan. Di RSUD Kabupaten Temanggung kini sudah tersedia 9 ruang isolasi dan siap menambah 10 ruang isolasi lagi jika eskalasi kasus COVID-19 meningkat. Di Kabupaten Temanggung terdapat 627 orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19, 7 pasien dalam pengawasan (PDP) yang semuanya dirawat di RSUD Temanggung, dan 1 PDP warga Temanggung yang dirawat di rumah sakit di daerah lain. \"Semua harus bersama-sama menghadapi virus ini, kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Social distancing harus benar-benar dilaksanakan. Untuk sementara ini sebaiknya tinggal di rumah saja, jangan keluar jika tidak sangat mendesak,\" pinta bupati. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: