Tempat Wisata Tetap Buka Meski Kasus Covid-19 Meningkat
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Kegiatan masyarakat dan tempat wisata di Kabupaten Temanggung masih tetap mengacu pada surat edaran bupati sebelumnya, meskipun dalam kurun waktu kurang lebih satu pekan terakhir ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. \"Kegiatan masyarakat tetap sesuai dengan surat edaran (SE) Bupati sebelumnya, yang memenuhi syarat diperbolehkan tapi akan menegaskan lagi dengan protokol yang harus dilaksanakan di kegiatan masyarakat maupun tempat wisata,\" kata Ketua I Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Temanggung AKBP Muhamad Ali, Selasa (11/8). Ia mencontohkan, seperti penggunaan masker penataan tempat duduk harus ada jarak, tempat wisata buka tetapi harus memenuhi syarat pintu masuk harus ada cuci tangan ada petugas yang mengontrol, di lokasi wisata juga ada tempat cuci tangan. Sedangkan untuk kapasitas pengunjung katanya, maksimal hanya 50 persen dari kapasitas objek wisata yang ada. Peraturan ini juga berlaku bagi kegiatan masyarakat yang melibatkan orang banyak. \"Jika kegiatan dilakukan di dalam gedung, wajib ada petugas yang mengontrol orang yang berada di dalam gedung, tidak boleh melebihi kapasitas, masyarakat yang masuk ke dalam gedung harus bergantian,\" tegasnya. Saat ini tim GTPP melakukan kegiatan yang massif untuk penyadaran masyarakat tentang pentingnya dalam melaksanakan adaptasi kegiatan baru. Masif dalam mengontrol pelaksanaan di daerah. Ia berharap, dengan langkah seperti ini perekonomian di Temanggung masih tetap jalan dan kesehatan masyarakat terjaga. Salah satu aspek yang harus ditegaskan kepada masyarakat adalah kesadaran individu terhadap masyarakat tentang pentingnya prtokol kesehatan. \"Kita sadarkan dari masing-masing individu, baru ke keluarga dan otomatis akan terbentuk masyarakat yang bagus yang sadar terhadap pencegahan Covid-19,\" harapnya. Baca Juga Zona Kuning, KBM Bisa Tatap Muka Terkait peningkatan jumlah terkonfirmasi positif termasuk peningkatan gelombang kedua, Ia mengatakan, peningkatan tidak mungkin tidak ada penyebaran, karena wilayah Kabupaten Temanggung terbuka. Walaupun sebelumnya bersih tidak ada kasus terkonfirmasi postif, namun karena terbuka dengan masyarakat lain seperti dengan kabupaten tetangga, aktivitas masyarakat tetap berjalan sehingga ada kemungkinan terjadi penularan. \"Warga yang terkonfirmasi positif sudah dilakukan penanganan, sebagian ada yang diisolasi di RSUD Temanggung dan sebagian ada yang isolasi mandiri dengan pengawasan tim gugs tuga dan jogotonggo,\" katanya. Covid-19 ini bukan konspirasi namun benar-benar nyata dan ada di Temanggung. Salah satu pencegahan dengan memproteksi diri sendiri agar tidak tertular virus ini. Dari update infografis Covid-19 Temanggung yang diunggah di akun BPBD Temanggung, jumlah terkonfirmasi positif saat ini sebanyak 28 orang, tanpa gejala sebanyak 20 orang dan dengan gejala sebanyak 8 orang. Sedangkan jumlah total terkonfirmasi positif yakni sebanyak 255 kasus, dengan tingkat kesembuhan yakni sebanyak 218 orang dan meninggal dunia sebanyak 9 orang.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: