Tim PPMT UMMagelang Bantu Pasarkan Produk UMKM via Daring
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Tim Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang bergerak di tatanan masyarakat membawa perubahan kebaikan. Program baru yang mirip dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu berakhir pada 15 Juli 2020 lalu. Salah satunya tim PPMT yang punya tugas memberikan pendampingan di Dusun Bebengan, Deda Sriwedari, Salaman, Kabupaten Magelang ini. Tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UM Magelang tersebut berhasil mendorong warga untuk membentuk kader bank sampah. \"Sampah adalah masalah bagi semuanya. Dengan bank sampah, ternyata mampu mengubah stigma masyarakat bahwa sampah tak sepenuhnya harus dibuang. Namun bisa diolah sampai bernilai jual, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakatnya,\" kata Ketua Tim sekaligus Dosen Pembimbing, Nur Laila Yuliani SE MSc, Jumat (17/7). Stigma yang dibangun untuk para kader bank sampah Dusun Bebengan, kata Nur, yakni dengan melaksanakan kegiatan pembangunan integrasi bersama kelompok PKK sebagai kader bank sampah. \"Selain bank sampah kita juga bantu para pelaku UMKM. Ternyata di dusun ini sangat banyak pengusaha kecil, yang membutuhkan sentuhan dan pendampingan,\" ujarnya. Menurutnya, Tim PPMT membantu para pelaku usaha untuk memasarkan melalui teknologi informasi. Baca juga Kurangi Kematian Pasien Covid-19, Ganjar Minta Data Pengidap Kormobid \"Termasuk membantu mereka membuat laporan keuangan dengan baik. Mahasiswa juga mengajak serta memberi pelatihan para UMKM untuk menggunakan sosial media serta mengajarkan tata cara pembukuan arus kas secara sederhana,\" jelasnya. Menurut Nur, dengan adanya pembentukan kader bank sampah serta pendampingan terhadap UMKM yang ada di Dusun Bebengan, selama satu bulan ini, muncul banyak perubahan positif warga setempat. Mereka sangat terbantu sehingga lingkungan mereka pun menjadi bersih. \"Warga mampu membuat sampah jadi bernilai, sehingga menjadikan pendapatan bagi BUMDes. Selain itu, bagi UMKM juga terbantu dengan adanya pendampingan pemasaran,\" katanya. Ia menjelaskan, PPMT sendiri merupakan evolusi dari kuliah kerja nyata (KKN) yang dilakukan secara terintegrasi antara dosen dengan kelompok mahasiswa di UM Magelang. Harapannya dengan kolaborasi ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat bisa menyelesaikan permasalahan di masyarakat. \"PPMT ini dimulai sejak bulan Mei dan berakhir pada tanggal 15 Juli 2020. Karena di tengah pandemi tentunya kami pun harus menjalankan segala aturan tentang protokol kesehatan,\" paparnya. Selain Nur Laila, Tim PPMT UM Magelang di Dusun Bebengan ini juga dibantu 5 mahasiswa dari program studi Ekonomi Manajemen (S1) dan Akuntansi (S1). Selama 2 bulan mereka mengabdi, memberikan pendampingan yang didominasi lewat kegiatan-kegiatan secara virtual. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: