Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat pada Objek Wisata
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang memasuki fase transisi adaptasi kenormalan baru. Beberapa kegiatan sudah mulai dapat dilaksanakan oleh masyarakat dengan protokol kesehatan khusus. Demikian ditandaskan Direktur Pemasaran Badan Otoritar Borobudur (BOB), Agus Rochiyardi. “Dalam mendukung hal tersebut, Kemenparekraf mempersembahkan Panduan Kebersihan, Kesehatan, Keamanan serta Kelestarian Lingkungan (CHSE) pada sektor parekraf yang salah satunya adalah sektor MICE,\" ucap Agus dalam Sosialisasi dan Simulasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan pada Penyelenggaraan Kegiatan Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE) di Destinasi Super Prioritas Borobudur di Grand Artos Hotel Magelang. Agus menyampaikan saat ini kepercayaan masyarakat terhadap lokasi wisata sangatlah penting. \"Kita harus berusaha mendapat kepercayaan masyarakat atau wisatawan, bahwa lokasi wisata kita aman dikunjungi,\" terangnya. Selama ini, menurut Agus, pihak Kemenpar telah melakukan pemahaman protokol kesehatan, pemberian sertifikat CHSE, Sosialiasi CHSE dan MICE, serta publikasi wisata siap dan aman dikunjungi. \"Kita siapkan beberapa startegi antara lain Demand Creation, Travel Patent, dan Event MICE. Nanti bekerja sama dengan pemerimtah daerah dan beberapa asosiasi di Joglosemar,\" papar Agus. Agus juga mengungkapkan untuk penerapan protokol kesehatan tidak hanya para pelaku wisata saja. \"Para pengunjung atau wisatawan juga harus sadar betapa pentingnya Prokes di lokasi wisata. Jadi semua berjalan sesuai CHSE,\" terang Agus. Sosialisasi tersebut digelar Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kegiatan dihadiri dengan peserta secara luring maupun daring. Sementara Kadisparpora Kabupaten Magelang, Slamer Achmad Husein menyampaikan dengan sosialisasi panduan CHSE ini, kedepan bisa menyamakan isi pemahaman. \"Jadi para pelaku wisata khususnya di super prioritas Borobudur dan pendukunganya Joglosemar bisa sepaham terkait pedomanan CHSE,\" harap Husein. Selain itu, menurut Husein dengan acara acara seperti ini mampu mempercepat pemulihan pariwisata di masa Pandemi ini. \"Untuk memulihkannya, para pelaku wisata selain sesuai panduan CHSE juga ada tiga hal lain lagi. Yakni adaptatif, kreatif inovatif, dan kolaboratif,\" jelas Husein. Selanjutnya sosialiasi dengan Presentasi Panduan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, serta Kelestarian Lingkungan (Cleanliness, Health, Safety and Environmental sustainability/ (CHSE). Sekaligus panduan pelaksanaan kegiatan MICE. (cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: