TMMD Sengkuyung III di Wonosobo, Berhasil Selesaikan Jalur Pengembangan Wisata Desa
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2019 di Desa Erorejo secara resmi ditutup. Kegiatan tersebut berhasil menyelesaikan pekerjaan pengerasan jalan sepanjang 750 meter dengan lebar 3 meter. Jalur tersebut dianggap mampu mendukung pengembangan sektor wisata desa lubang sewu. “Desa Erorejo Wadaslintang dikenal sebagai desa wisata. Ada wisata lubang sewu dan juga wisata religi. Kita harapkan kegiatan TMMD juga mampu mendukung sektor tersebut,” ungkap Kasdim Mayor Caj Hanry Handoko saat menutup TMMD Sengkuyung Tahap III di Lapangan Desa Erorejo kemarin. Menurutnya, kegiatan TMMD merupakan wujud kegiatan partisipasi TNI bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Operasi Bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah,” katanya. Pada TMMD Ke-106 Tahun 2019 ini dilaksanakan pembangunan sasaran fisik berupa pembangunan rehab sarana infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia. Di antaranya sarana transportasi berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi. Baca Juga Sidak di SMP Wadaslintang, Komisi D DPRD Wonosobo Temukan Infrastuktur Sekolah Belum Merata Untuk TMMD di Desa Erorejo melaksanakan pekerjaan pengerasan jalan sepanjang 750 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan jamban sebanyak 174 unit, rehab Pos Kamling sebanyak 2 unit, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 20 unit dan penanaman pohon sebanyak 10.000 bibit. Sedangkan program non fisik meliputi penyuluhan bela negara dan wawasan Kebangsaan Sementara itu, Kepala Desa Erorejo Wagino mengemukakan bahwa banyak manfaat dari pelaksanakan program TMMD di desanya. Seperti terhubungnya Desa Erorejo dengan Sumberejo. “Karena dalam pengerjaan ini dilakukan gotong royong, maka antara masyarakat dengan TNI semakin akrab. Setiap hari bersama- sama di lapangan membuat jalan, rehab rumah, poskamling, jamban. Sehingga, mereka begitu akrab tidak ada jarak lagi,” katanya. Pihaknya mengaku akan menjaga dan memeilihara hasil- hasil program TMMD. Karena sebagian besar merupakan fasilitas umum, akan dipantau dan dipastikan kondisinya baik, bahkan mampu ditingktkan kualitasnya. “Untuk perkerasan jalan yang sudah dibangun melalui program TMMD. Harapan kita kedepan nanti akan di tingkatkan menjadi jalan beton atau aspal, begitu juga dengan fasum yang lain,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: