UM Magelang Teken Kerja Sama dengan Tokyo University of Technology
MAGELANG SELATAN - Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang terus mengepakan sayap kerja sama dengan perguruan tinggi lain setingkat internasional. Setelah menjejali perguruan tinggi di Eropa, kali ini kerja sama juga diwujudkan dengan perguruan tinggi Asia, yakni Tokyo University of Technology (TUT) Jepang. Kerja sama yang diwujudkan berupa penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo dengan Presiden TUT Jepang, Dr Isao Karube. ”Kerja sama dilakukan berbagai aspek, namun masih dalam koridor bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Prioritasnya adalah bidang pendidikan dan penelitian,” kata Eko, Kamis (10/10). Ia menjelaskan, program yang akan dijalankan sebagai tindak lanjut MoU tersebut meliputi program magang, pertukaran mahasiswa, double degree, simposium dan workshop, kolaborasi penelitian dan makalah, hingga kegiatan pendukung lain. Baca juga Penemuan Candi di Mantingan, Bupati Magelang Serahkan pada BPCB Jateng ”Melalui MoU kami harapkan, UM Magelang dapat memperluas jaringan kerja sama dengan perguruan tinggi, baik itu dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya. Menurut Eko, dalam acara yang difasilitasi oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Wilayah 6 Jawa Tengah mampu menjadi salah satu upaya pengembangan kampus guna meningkatkan kualitas pendidikan. UM Magelang, sebut Eko, menjadi universitas paling getol menggaet kerja sama luar negeri. ”Kita sudah berkali-kali menggiatkan kerja sama dengan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Tercatat sudah belasan perguruan tinggi luar negeri mulai dari kawasan ASEAN hingga Eropa, dan Asia,” tandasnya. Di Asia sendiri, Jepang adalah negara kedua. Sebelumnya, kampus yang berada di Kota dan Kabupaten Magelang itu, telah menjalin kesepakatan dengan Hebei Normal University Tiongkok. ”Selain itu, beberapa fakultas seperti Fakultas Teknik juga telah menjalin kerja sama dengan PT di Jepang, India, dan Italia. Demikian juga dengan Fikes yang telah menjalin kerja sama dengan beberapa PT di Thailand dan Filipina. Kemudian FKIP yang menjalin kerja sama dengan beberapa PT di negara ASEAN seperti Malaysia,” katanya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: