Usung Wisata Religi Keberagaman Lintas Agama

Usung Wisata Religi Keberagaman Lintas Agama

BOROBUDUR - Gereja Ayam yang terletak di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, saat ini menjadi perhatian wisatawan setelah beberapa adegan dalam Film Ada Apa dengan Cinta 2, mengambil lokasi shooting di tempat tersebut. Obyek wisata Gereja Ayam Bukit Rhema bakal menuju ke tema wisata religi, dalam hal ini adalah keberagaman agama di Indonesia. \"Saat ini Bukit Rhema ingin mewujudkan salah satu ekosistem wisata yang menunjukan banyak keberagaman di Indonesia. Oleh karena itu disini akan ada banyak tempat ibadah, dan dalam izin wisata kami adalah wisata religi,\" ucap Makerting Pengelola Wisata Bukit Rhema, Dimas Setya Wenas, dalam kegiatan peresmian Kapel Bunda Maria Segala Bangsa, di komplek Gereja Ayam Bukit Rhema, Kamis (15/8). Dimas menuturkan, izin wisata religi tersebut merupakan pertama di Jawa Tengah, dimana wisata religi itu mengusung konsep keberagaman lintas agama. \"Perizinan sedang on progres, tahun depan selesai dalam administrasi dan nantinya izim Gereja Ayam Bukit Rhema merupakan wisata religi pertama di Jawa Tengah,\" papar Dimas. Oleh karenanya pihaknya akan membangun tempat ibadah agama lainnya komplek Bukit Rhema, sesuai dengan jumlah agama resmi di Indonesia. \"Selanjutnya kami akan bangun Musala, kebetulan sudah bekerjasama dengan pihak Desa Karangrejo Borobudur dan mendukung serta memberikan bantuan kepada pihak manajemen untuk pembangunan Musala tersebut. Kemudian tempat ibadah agama lainnya, seperti Wihara, Pura dan Klenteng,\" ungkap Dimas. Perlu diketahui, bangunan yang berdiri diatas Bukit Rhema, tersebut sejatinya berbentuk burung merpati, bukan ayam seperti yang dikenal orang selama ini, yang sudah terlanjur populer dengan nama Gereja Ayam. Dengan luas bangunan 40 x 12 meter2, tinggi bangunan kurang lebih 20 meter, dengan ketinggian permukaan air laut kurang lebih 1800 dpl. Pengelola Gereja Ayam gelar melibatkan masyarakat sekitar untuk produksi Singkong Keju. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung pariwisata dan turut membuka peluang usaha bagi masyarakat disekitar Bukit Rhema. Dimana tanaman singkong merupakan tanaman yang jamak ditemui dilokasi tersebut. \"Pengunjung juga akan mendapatkan gratis Singkong Keju, yang sudah termasuk dalam harga tiket masuk. Dan kami memberdayakan masyarakat agar dapat maju bersama sejahtera bersama,\" terang Dimas.(cha).    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: