Warga Temukan Benda Purbakala

Warga Temukan Benda Purbakala

MAGELANGEKSPRES.COM, KABUPATEN MAGELANG - Batu Candi yang diduga situs cagar budaya ditemukan di lahan milik Abik (45) warga Dusun Mantingan Desa Mantingan Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Situs itu terus digali dalam waktu satu minggu ini. Penemuan batu candi pada Sabtu (20/7) lalu, ketika diadakan penggalian tanah guna dibuat kolam dengan menggunakan alat berat back hoe. Ketika mencapai kedalaman kurang lebih dua meter alat membentur bebatuan besar, setelah diangkat batu batu tersebut bentuk persegipanjang dengan ukuran yang sama. \"Hampir satu minggu penggalian kami telah menemukan sebanyak 20 bongkahan batu hampir sama ukuranya dan terdapat juga batu ukiran (rilief) maka penggalianpun kami hentikan sementara. Karena kami merasa curiga bahwa batu tersebut merupakan barang purbakala dan perlu dilestarikan. Maka, penemuan ini kami laporkan ke Polsek Salam Polres Magelang,\" terang Abik saat mendampingi Kapolsek Salam dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Kamis (25/7). Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Ahmad Husaein menerangkan, dengan penemuan batu candi tersebut, menjadi tugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk turut memantau perkembangan penemuan batu candi tersebut. \"Salah satu tugas pokoknya adalah mengenai cagar budaya dan sesuai kewenangan kami sudah melaporkan penemuan tersebut kepada Bupati dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah untuk ditindaklanjuti,\" ucap Husaein. Husaein menambahkan, di wilayah Kabupaten Magelang banyak sekali dengan situs peninggalan Kerajaan Mataram Hindu untuk itu bayak laporan penemuan batu candi yang dimungkinkan peninggalan situs cagar budaya. Sedangkan Kapolsek Salam Polres Magelang Polda Jateng AKP Maryadi mengatakan, dengan penemuan ini pihaknya selaku pengampu keamanan akan tetap mengamanan penemuan ini yang merupakan salah satu situs pubakala yang dilindungi undang-undang. “Diharapkan kepada warga masyakat untuk tetap menjaga kelestariannya, kaitannya dengan penemuan ini kami masih menunggu penelitian lebih lanjut dari Dinas Pubakala,\"   papar Maryadi.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: