Warga Wirotaman Dilibatkan Pengelolaan Shelter Kuliner di Purworejo

Warga Wirotaman Dilibatkan Pengelolaan Shelter Kuliner di Purworejo

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Aksi protes warga Kampung Wirotaman Kelurahan/Kelurahan Kutoarjo Kabupaten Purworejo terkait keberadaan shelter kuliner Kutoarjo yang ada di kawasan tersebut mendapatkan jawaban. Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Perhubungan (Dinhub) akan memberikan ruang bagi warga untuk turut terlibat dalam pengelolaannya. Kepala Dinhub Kabupaten Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji, mengungkapkan bahwa tidak ada keinginan pihaknya menghalangi warga sekitar shelter untuk terlibat dalam pengeloaan parkir kawasan. Meski demikian, pihaknya membenarkan bahwa seluruh juru parkir yang sebelumnya ada di Alun-alun Kutoarjo akan mengikuti pedagang pindah ke shelter. \"Tidak ada kata kalau pintu shelter kuliner itu tertutup bagi warga sekitar. Kami malah membuka diri,\" kata Bambang Gatot, Senin (9/3). Diungkapkan, pihanya telah memberikan gambaran kepada pihak kecamatan mengenai kemungkinan keterlibatan warga sekitar di tempat tersebut. Namun, pengelolaan akan tetap berada di bawah koordinator lapangan (Korlap) yang sudah dibentuk oleh Dinhub. \"Kalau langsung mengelola ya memang tidak bisa, karena sudah ada Korlap di tempat tersebut,\" ungkapnya. Gatot melihat ada ruang yang dapat digunakan oleh masyarakat Wirotaman, seperti di jalan tembus yang ada di tempat tersebut. Kawasan itu  cukup ramai dan dapat dipastikan akan menjadi salah satu titik parkir pengguna shelter kuliner. Baca Juga RSUD Wonosobo Bantah Rawat Pasien Corona Lebih lanjut disebutkan bahwa pihaknya bersama unsur Pemkab yang lain, seperti Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan telah menggelar pertemuan dengan warga Wirotaman. Pertemuan itu difasilitasi oleh Camat Kutoarjo, Sumarjono. \"Pertemuan dengan warga sudah dilakukan pada Jumat malam Sabtu lalu,\" sebutnya. Dari pertemuan itu sudah ada titik temu antara Pemkab dengan warga. Setidaknya ada 3 kegiatan yang dapat melibatkan warga Wirotaman. Di antaranya menjadi petugas parkir dan kemanan serta tenaga kebersihan. \"Tenaga kebersihan yang dimaksud adalah pengelolaan toilet umum,\" jelasnya. Dijelaskan Gatot pula, warga sudah dapat menerima masukan dan peluang yang diberikan oleh Pemkab. Pihaknya juga melihat bahwa peluang pekerjaan di kawasan Alun-alun Kutoarjo sangat besar. Setidaknya setelah renovasi Alun-alun Kutoarjo jadi, kunjungan warga di kawasan itu juga meningkat. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: