Wartawan Purworejo Bakal Divaksin Secara Bertahap
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Wartawan di Kabupaten Purworejo belum seluruhnya menerima suntikan vaksin sinovac meski sebagian telah disuntik vaksin pada Sabtu (27/2). Jatah vaksin untuk wartawan tersebut sesuai instruksi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah serta keputusan Presiden Jokowi yang memprioritaskan wartawan sebagai salah satu penerima vaksin Covid-19 tahap kedua bersama petugas pelayanan publik. Vaksinasi dilalukan karena dalam pekerjaannya, mobilitas wartawan sangat tinggi. Wartawan menjadi salah satu kelompok rentan yang tertular Covid-19. Kepala Bagian Humas Setda Purworejo, Rita Purnamasari mengungkapkan, informasi vaksin untuk wartawan memang ia terima secara mendadak dari Kepala Dinas Kesehatan Purworejo karena ada sisa jatah vaksin tahap I. \"Bagi rekan-rekan wartawan yang belum menerima tahap ini, akan diberikan di tahap berikutnya,\" katanya. Baca juga Satpol PP Bubarkan Kerumunan di Sebuah Cafe, Penegakan Yustisi Prokes di Purworejo Jalan Terus Salah satu wartawan media online, Muhamad Ansori warga Ngaglik RT 2 RW 2, Desa Ngaran, Kecamatan Kaligesing mengaku melaksanakan vaksinasi lantaran mematuhi instruksi Pemerintah. Selain menjaga kesehatan diri sendiri, melalui vaksinasi tersebut dia ikut menjaga kesehatan orang lain. \"Sebagai warga negara yang baik, saya melaksanakan anjuran pemerintah. Selain itu saya juga pingin sehat dan melindungi diri serta keluarga,\" papar Ayong-sapaan akrabnya. Pria yang takut dengan jarum suntik tersebut merasa gugup. Menurut Ayong saat disuntik dia merasa pegal-pegal seperti saat imunisasi. Ayong berharap dirinya sehat dan aman dalam melaksanakan tugas. Sementara Bayu Apriliano, wartawan lainnya mengaku tidak merasakan efek samping pasca vaksinasi. Dia berharap kedepan dirinya dan sehat dan terhindar dari Covid-19. \"Saat disuntik vaksin saya tidak merasa sakit. Saya juga tidak mengalami keluhan apapun, hanya ngantuk,\" ujar Bayu. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Ada Indikasi Kampanye di Masa Tenang, Bawaslu Kota Magelang Diminta Awasi Gebyar Remember November
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 4 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 5 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 1 Ada Indikasi Kampanye di Masa Tenang, Bawaslu Kota Magelang Diminta Awasi Gebyar Remember November
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 4 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 5 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air