Dua Tahun Vakum, Prabowo dan Mahfud MD Hadiri Apel Komandan TNI AD di Akmil Magelang

Dua Tahun Vakum, Prabowo dan Mahfud MD Hadiri Apel Komandan TNI AD di Akmil Magelang

Menhan RI Prabowo Subianto menghadiri Apel Komandan Satuan TNI AD di Gedung Moch Lily Rochli Akademi Militer di Kota Magelang-penhumas akmil-penhumas akmil

MAGELANG - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto saat memberi arahan di hadapan 747 peserta jajaran Komandan TNI Angkatan Darat (AD) di Gedung Moch Lily Rochli Akademi Militer (Akmil) MAGELANG mengingatkan bahwa tugas prajurit tidaklah ringan.

Ia menilai, sebagai patriot, tugas seorang prajurit adalah melindungi dan menjaga masa depan negara dan rakyat.

Di dalam keterangan pers Penerangan dan Hubungan Masyarakat (Penhumas) Akmil yang diterima wartawan, Prabowo mengatakan, perang Rusia-Ukraina juga berpengaruh terhadap dunia, termasuk Indonesia.

Menurutnya, ada pelajaran studi yang mesti diambil dari konflik dua negara itu, yaitu pengaruh stabilitas kawasan regional.

Dia menegaskan bahwa TNI perlu memperbaiki struktur organisasi. Salah satunya, dengan menentukan doktrin dan organisasi logistik.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang turut memberi arahan di MAGELANG menyebutkan bahwa eksistensi TNI AD semakin diakui internasional.

Capaian itu didapat karena PBB sejak tahun 2020 lalu tidak lagi menyoroti Indonesia sebagai negara yang bermasalah soal HAM.

“Terkait dengan ini maka TNI AD harus mempertahankannya. Terus menjaga dan menegakkan perlindungan HAM,” katanya.

Mahfud mengatakan, dia baru saja kembali dari sidang dewan HAM PBB. Di mata PBB, lanjutnya, Indonesia tidak memiliki catatan buruk soal HAM sejak tahun 2020.

“Saat ini, khususnya TNI AD sudah memiliki prosedur tetap dalam operasi sehingga mampu menghindari pelanggaran HAM,” ujarnya.

Dalam pengarahan yang dibuka KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan dihadiri Gubernur Akmil Mayjend TNI Robertus Legowo, Mahfud MD juga mengapresiasi TNI dalam jangka waktu tujuh tahun terakhir yang konsisten menjadi lembaga paling dipercaya oleh publik.

Ia juga meminta TNI AD untuk menyikapi mulai dari berbagai perkembangan regional dan global,  hingga persiapan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Menurutnya, kontestasi politik itu rawan potensi gangguan maupun ancaman keributan.

“Sejumlah agenda politik dan ekonomi akan kita hadapi dalam waktu dekat ini,” tandasnya.

Jenderal Dudung menambahkan bahwa Apel Komandan Satuan tidak digelar selama dua tahun ini karena pandemi Covid-19. Ia pun mengucap syukur karena di tahun 2022, hajatan besar TNI bisa digelar di MAGELANG.

“Alhamdulillah pada tahun ini bisa dilaksanakan di Akademi Militer MAGELANG,” ungkapnya.

Mantan Gubernur Akmil itu menuturkan, sebanyak 747 Komandan Satuan ini berasal dari jajaran TNI AD, terdiri dari Pangkotama/Pangdam, Danrem, Dandim, Komandan Satuan Tempur, dan Banpur TNI AD.

Pelaksanaan kegiatan selama dua hari, mulai Kamis (23/6) sampai dengan Jumat (24/6).

Selain Menhan RI Prabowo Subianto dan Menkopolhukam Mahfud MD, peserta juga mendapat pembekalan dari Mendagri Tito Karnavian, Kepala BNPT Komjen (Pol) Boy Rafli Amar, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com