Covid -19 Terkendali, Bursa Lowongan Kerja Marak Lagi di Kota Magelang

Covid -19 Terkendali, Bursa Lowongan Kerja Marak Lagi di Kota Magelang

PELATIHAN. Rutin setiap bulan, BLK di bawah naungan Disnaker Kota Magelang menggelar pelatihan hardskill maupun softskill kepada warga, salah satunya keterampilan memangkas rambut.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) -Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG - Lowongan pekerjaan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang mulai bermunculan seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19. Sebagian besar bursa lowongan itu datang dari perusahaan ritel berjejaring.

Pelonggaran pembatasan yang diterapkan pemerintah membuat pasar kerja mulai bergeliat.  Iklan dan lowongan pekerjaan pun terus bertambah sejak awal tahun lalu. Seolah menjadi bukti jika ekonomi sedang mengalami “recovering”.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Disnaker Kota Magelang, Eny Kusumadewi mengatakan, banyak perusahaan baru yang kini menjalin kerja sama untuk rekrutmen tenaga kerja.

“Sebagian besar merupakan pekerja kantoran, sales, marketing, dan tenaga lapangan. Rata-rata adalah perusahaan baru di Kota Magelang,” kata Eny, kepada wartawan Senin (27/6).

Penanganan Covid-19 yang terkendali menjadi faktor utama, bursa tenaga kerja kembali membaik. Terutama pekerja lapangan, event, dan pramuniaga.

“Ratusan lowongan pekerjaan sudah dibuka sejak awal 2022. Tapi paling besar setelah Lebaran, atau efektif sejak bulan Mei 2022,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Disnaker Kota Magelang yang beralamat di Jalan A Yani, Kedungsari, Magelang Utara itu bakal membuka seleksi magang kerja di PT Lion Superindo. Ia berharap, banyak warga Kota Magelang yang mengikuti seleksi bersama itu.

“Minggu ini kita fasilitasi Superindo untuk proses wawancara calon pekerja. Kita utamakan bagi warga Kota Magelang dengan memberi informasi kepada mereka terlebih dahulu. Terutama yang kehilangan pekerjaan karena pandemi ataupun lulusan baru,” ujarnya.

Ia berpesan agar masyarakat Kota Magelang yang belum bekerja bisa memanfaatkan peluang pembukaan besar-besaran lowongan pekerjaan saat ini. Dengan begitu, angka pengangguran terbuka di Kota Magelang perlahan tereduksi.

“Kami memiliki dua strategi untuk menekan 8 persen pengangguran berdasarkan statistik tahun 2021. Salah satunya menempatkan mereka bekerja di perusahaan dan yang kedua adalah menciptakan wirausaha baru,” ungkapnya.

Khusus menciptakan wirausaha baru, lanjut Eny, juga menjadi pelaksanaan program Pemkot Magelang yakni Magelang Kelurahan Entrepreneurship (Keren). Pihaknya membekali warga Kota Magelang mengikuti program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) setiap bulan.

“Banyak hal untuk membuka kran Magelang Keren ini. Di Disnaker ada program pelatihan skill dan softskill melalui BLK. Setelah lulus nanti mereka bisa bekerja membuka sendiri ataupun ikut dengan perusahaan. Tujuannya sama, mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.

General Manager Hotel Atria Magelang, Chandra Irawan saat dihubungi, Senin (27/6) mengatakan ada penambahan karyawan dibanding saat pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Kala itu, pihaknya terpaksa merumahkan 23 karyawan.

“Kita belum membuka lowongan baru tapi yang sempat dirumahkan dua tahun lalu, kami panggil kembali untuk bekerja di sini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com