Dua Tahun Vakum, Perpisahan Taruna Akmil di Magelang Meriah

Dua Tahun Vakum, Perpisahan Taruna Akmil di Magelang Meriah

PELEPASAN. Taruna Tingkat IV Sermatutar Akademi Militer Magelang menggelar perpisahan dengan cara berpesta air di kompleks lembaga pendidikan militer itu, kemarin.(foto : IST/magelang ekspres)-Taruna Akmil di Magelang-Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG – Rangkaian tradisi pamitan taruna tingkat IV Akademi Militer (Akmil) di tahun 2022 sukses digelar. Sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, perpisahan para taruna yang telah lulus itu tahun ini begitu meriah di Kota Magelang. Mulai dari kirab drumband, tracking Gunung Tidar, sampai upacara pelepasan taruna, Selasa (5/7).

Sebanyak 269 taruna dan 18 taruni, Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI Angkatan Darat tahun 2022 akan dilantik pada tanggal 14 Juli 2022 mendatang sebagai Perwira Remaja (Paja) TNI AD Tahun 2022 di Istana Negara Jakarta.

Mereka merupakan taruna Akademi Militer Tingkat IV (Sermatutar). Sebelum dilantik di Istana, terlebih dahulu mereka melaksanakan rangkaian tradisi pamitan, terutama kepada masyarakat di Kota Magelang dan sekitarnya.

Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Erwin Djatniko mengatakan, selain pamitan dengan warga, para taruna yang lulus ini juga diberikan kesempatan menggelar upacara persipasan dengan para junior mereka. Momen keakraban pun begitu terlihat, kala para senior dan junior melebur menjadi satu.

“Tradisi seperti ini secara rutin diadakan setiap tahun untuk mengantarkan para taruna tingkat IV yang sebentar lagi akan memasuki masa pengabdian yang sebenarnya sebagai Perwira Remaja TNI AD,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelepasan Capaja TNI AD ini mengandung nilai yang positif, karena sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Saptamarga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Dari situ orientasinya adalah terwujud jiwa yang bersih, tulus, dan ikhlas untuk mengabdi kepada NKRI.
“Nilai-nilai ini selanjutnya perlu diamalkan, baik melalui sikap, perilaku, maupun ucapan,” paparnya.

Dia berharap, Capaja sukses menjadi seorang perwira yang dapat melaksanakan tugas dengan baik. Selain itu, senantiasa mengutamakan moral dengan dilandasi keimanan dan ketakwaan.

“Capaja bisa menjadi contoh dan anutan bagi anak buah di satuan serta masyarakat di lingkungan tempat bertugas dimanapun ditempatkan,” tandasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (2/7) lalu, Drumband Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL) Akmil Magelang menghibur warga Magelang di Alun-alun. Pentas drumband bertajuk ‘Kirab Taruna TK IV dalam rangka tradisi korps Taruna Akmil bersama warga Kota Magelang tahun 2022’ sebagai simbolisasi para taruna memberikan hormat kepada masyarakat Magelang.

Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko mengatakan, kirab ini merupakan rangkaian tradisi korps Taruna tingkat IV. Pamitan dimaksudkan sebagai ajang sapa warga Magelang sekaligus dalam rangka meminta doa restu.

“Kirab pamitan ini dikemas dengan pesan yang hendak disampaikan kepada masyarakat Magelang. Terutama berterima kasih karena selama empat tahun sudah diperkenankan bergabung dengan masyarakat. Kemudian juga permintaan maaf jika selama empat tahun berada di Magelang ada hal-hal yang tidak berkenan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Magelang M Mansyur berharap, kirab ini menjadi inspirasi bagi kalangan pelajar di Kota Magelang. Selain itu, juga dapat menjadi motivasi kepada mereka agar bisa masuk di lembaga pendidikan Akmil.

“Mudah-mudahan ini kegiatan ini bisa menginspirasi para pelajar Kota Magelang. Masyarakat juga merasa bangga, karena merasa turut memiliki lembaga besar, Akademi Militer di Magelang,” ujarnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com