Keluarga Argo Minta Panglima TNI Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan di Salatiga
BERDUKA. Sudiyono (kanan), paman dan Tukijo (kiri) mertua Argo Wahyu Pamungkas, korban meninggal akibat insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI dari Satuan Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad Salatiga saat berada di rumah duk--Magelangekspres.com
Selanjutnya, teman-teman leting Pratu RW melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil menemukan para pelaku pengeroyokan. Mereka kemudian langsung dibawa ke Yonif 411/Raider sebelum akhirnya dilarikan ke RST Dr. Asmir Salatiga karena mengalami luka-luka.
Karena pengeroyokan itu, Pratu RW juga menderita sejumlah luka-luka pada tubuhnya, serta harus mendapat perawatan di RST dr. Asmir Salatiga.
Diduga, para warga Temanggung yang mengeroyok Pratu RW di Pasar Blauran itu, tengah dalam pengaruh minuman keras (miras).
"Setelah mendapatkan perawatan, pada Jumat (2/9/2022) satu orang pengeroyok (Argo Wahyu Pamungkas) dinyatakan meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih menjalani pengobatan di RST Dr. Asmir Salatiga,” jelasnya.
Kini, kejadian tersebut tengah dalam penanganan Denpom IV/3 Salatiga yang berkoordinasi dengan pihak Polres Salatiga untuk proses lebih lanjut. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com