Dindikpora Temanggung Temukan 65.504 Residu Variabel Tak Sesuai Data Kependudukan
SERIUS. Salah satu siswa SD di Kecamatan Temanggung sedang serius mengerjakan soal test beberapa waktu lalu. (foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung menemukan sebanyak 65.504 residu variabel dari total sebanyak 102.706 data peserta di Dapodik belum sesuai dengan data kependudukan yang dimiliki.
Andrie Arfianto, Sekretaris Dindikpora yang juga Ketua Pengelola Data Pendidikan (Datadik) Kabupaten Temanggung menerangkan, temuan tersebut berdasarkan hasil pengecekan data yang dilakukan Dindikpora Kabupaten Temanggung dengan Kementerian Pendidikan.
"Pengecekan sudah kami lakukan, hasilnya masih ada residu variabel data yang cukup banyak," katanya saat ditemui Senin (17/10).
Dikatakannya, ada lima variabel data kependudukan di Dapodik yang perlu dicek ulang lagi oleh masing-masing orangtua/wali murid dari jenjang PAUD, SD, SMP, sampai SMA, sehingga bisa menghasilkan data yang valid.
Disebutkan, data tersebut meliputi nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan, dan nama ibu. Data ini harus disesuaikan dengan nama peserta didik yang asli dan benari.
Ia mengatakan, data-data tersebut harus segera diperbaiki, mengingat data ini sangat penting bagi peserta didik atau anak-anak di kemudian hari.
"Bila tidak diperbaiki dapat bermasalah saat melanjutkan ke jenjang pendidikan dan saat mendaftar pekerjaan, seperti di Akmil, Akpol dan juga untuk alokasi peserta BOS serta PIP," jelasnya, Oleh karena itu lanjutnya, pihaknya mengimbau agar orangtua/wali murid untuk mengecek data masing-masing. Pengecekan bisa dilakukan secara mandiri dengan memasukkan data NISN dan nama ibu di website https://nisn.data.kemdikbud.go.id/ secara mandiri.
Dijelaskan, apabila ada kesalahan dari 5 variabel data yang disampaikan, bisa segera melakukan koordinasi dengan operator sekolah masing-masing untuk melakukan perbaikan data.
"Segera saja menghubungi operator di masing-masing sekolah untuk segera memperbaiki datanya, masih ada waktu yang cukup lama," terangnya.
Ia menuturkan, pihaknya sudah memberikan surat edaran ke masing-masing kepala sekolah, agar menugaskan operator Dapodik sekolah untuk melakukan pengecekan data peserta didik di satuan pendidikan.
Hanya saja lanjut Andri, apabila yang ditemukan bermasalah adalah data kependudukan bisa menghubungi langsung ke Dindukcapil Temanggung.
"Bisa ke sekolah dan ke Dindukcapil Temanggung, sesuai dengan permasalahan yang ada," imbaunya.
Andrie menambahkan, verifikasi data peserta didik ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Dengan harapan ke depan semua data peserta didik di Temanggung sudah benar-benar valid.
“Kami sudah mengirimkan surat resmi ke sekolah dan rapat koordinasi, dari pihak wali murid juga sudah kita informasikan lewat perantara kepala sekolah dan beberapa sudah ditindaklanjuti. Meski demikian, dari jumlah itu saya yakin masih banyak yang belum melakukan pengecekan secara mandiri," katanya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com