Pembangunan Gedung RSUD: Wakil Bupati Temanggung Temukan Titik Tak Sesuai Target

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo bersama jajaran pemerintahan kabupaten setempat, menemukan sejumlah titik yang belum sesuai target di proyek pembangunan gedung pelayanan di RSUD Temanggung.

Atas temuan ini Heri meminta agar pelaksana proyek tersebut segera menyelesaikan proyek pembangunan, pasalnya waktu yang tersisa hingga akhir tahun ini hanya tinggal beberapa waktu saja.

"Batas akhir pembangunan gedung ini tanggal 26 Desember 2022 mendatang, sampai batas waktu tersebut semua pembangunan harus sudah selesai dilaksanakan," pintanya, Selasa (25/10).

Ia mengatakan, beberapa progres pembangunan seperti pipa saluran air, instalasi listrik dan pembangunan dinding belum selesai. Untuk itu, pihaknya mendesak agar pelaksanan pembangunan menambah jumlah tenaga kerja, karena keberadaan gedung ini sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Tidak hanya itu, Wakil Bupati Temanggung Ibnu Heri Wibowo meminta kepada sejumlah pelaksana proyek di daerah tersebut bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

"Pada pembangunan gedung penunjang RSUD Temanggung, misalnya ada plus minusnya. Di bagian tertentu sudah melebihi target, namun ada sebagian yang belum. Maka harus dipercapat pelaksanaannya agar bisa selesai tepat waktu," katanya.

Wabup mengatakan, pelaksanaan proyek pembangunan gedung penunjang di RSUD Temanggung dengan nilai sekitar Rp46 miliar ini dipastikan harus berjalan sesuai dengan progres pembangunan yang ada.

"Pelaksanaan proyek-proyek tersebut jangan sampai terbengkalai, karena kalau terbengkelai akan merepotkan semuanya. Harapannya semua pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Temanggung bisa selesai tepat mutu, tepat jumlah, dan kualitasnya harus baik, benar-benar sesuai dengan perencanaan,” ujar Heri.

Tim manajemen kontruksi gedung penunjang RSUD Temanggung, Syarif Pramono menjelaskan bahwa per hari ini hingga pekan ke-32 pihaknya bersama tim pelaksana optimistis untuk kegiatan ini serah terima pertama padal 26 Desember 2022.

"Adapun yang masih menjadi catatan bersama, terkait beberapa proses pengadaan barang yang telah siap di lapangan itu memang selaku manajemen konstruksi belum memprogres 100 persen sehingga hal ini yang menjadi catatan bersama adanya informasi bahwa kegiatan masih mengalami sebuah catatan," katanya.

Namun, katanya catatan tersebut dipastikan dengan beberapa arahan dari bupati dan wakil bupati yang memberikan instruksi supaya mempercepat pembangunan dengan menambah tenaga kerja.

"Kemudian proses administrasi berjalan dengan lancar, maka kami targetkan untuk minggu ke-32 yaitu minggu besok laporannya segera kami sampaikan sesuai skedul," katanya.

Ia mengakui ada beberapa pekerjaan yang dilaksanakan di luar lokasi proyek oleh pihak ketiga, seperti pekerjaan lift dipastikan besuk datang ke lokasi untuk persiapan proses pemasangan.

Pihaknya menjamin pembangunan selesai sesuai target yang ditentukan, meski saat ini terjadi keterlambatan atau deviasi 12 persen.

Sumber: magelangekspres.com