Minim Wasit Bulu Tangkis, PBSI Purworejo Gelar Pelatihan dan Penjaringan

Minim Wasit Bulu Tangkis, PBSI Purworejo Gelar Pelatihan dan Penjaringan

PELATIHAN WASIT. PBSI Purworejo menggelar pelatihan wasit Bulu Tangkis di Ganeca Convention Hall Purworejo, kemarin.(foto : Eko Sutopo/Purworejo Ekspres)--Magelangekspres.com

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Jumlah wasit Bulu Tangkis di Purworejo dinilai masih minim dan belum ideal. Kondisi tersebut diskapi oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Purworejo dengan menggelar penjaringan bibit wasit baru melalui sebuah pelatihan.

Sasmito Adi, Wakil Ketua PBSI Kabupaten Purworejo menyebut saat ini jumlah wasit di Kabupaten Purworejo baru ada 14 orang yang dapat mempimpin kompetisi Bulu Tangkis di tingkat daerah atau Kabupaten. Jumlah itu masih jauh dari ideal.

"Wasit di Purworejo sendiri minim karena ada yang meninggal, ada yang sudah tua lalu mengundurkan diri, ini ada sekitar 14 wasit," sebutnya usai pembukaan pelatihan wasit Bulu Tangkis, di Ganeca Convention Hall Purworejo, Rabu (26/10).

Selain itu, lanjutnya, ada wasit dari Purworejo yang ditarik oleh PBSI Jawa Tengah karena dinilai memiliki kemampuan dan berprestasi. Wasit yang ditarik tersebut sudah tidak bisa maksimal bekerja di tingkat daerah karena banyaknya agenda pertandingan di provinsi.

"Ada juga wasit yang berprestasi sehingga diambil di tingkat provinsi, ketika ada kegiatan di Kejurkab, jumlahnya kurang. Sementara ini 2 orang (diambil provinsi), itu masih bisa jadi wasit di daerah asal tidak ada tugas rangkap, kalau misal dobel, ya tugas di provinsi," terangnya.

Dengan adanya hal itu, kata Sasmito, maka diselenggarakan pengkaderan atau penjaringan bibit wasit baru untuk olahraga Bulu Tangkis di Purworejo. Pengkaderan dilakukan dengan memberikan pelatihan bagi wasit-wasit baru. Pelatihan diberikan oleh narasumber dari PBSI di tingkat Jawa Tengah.

"Ini untuk pengkaderan wasit-wasit ke depan. Harapannya dengan adanya pelatihan, jadi PBSI Purworejo semakin eksis, meningkat dan punya daya kompetisi, sehingga para atlet harapannya bisa bicara banyak di tingkat provinsi sampai nasional, saat ini kan baru satu dua atlet yang berprestasi, harapannya kedepan akan bertambah lagi," harapnya.

Lebih lanjut disampaikan Sasmito bahwa idealnya untuk setingkat Kabupaten Purworejo harusnya memiliki 20 wasit aktif untuk memimpin pertandingan-pertandingan di tingkat daerah. Apalagi, dalam waktu dekat akan ada Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulu Tangkis di Purworejo.

"Idealnya 20 lah, itu cukup. Harapannya ini nanti kita bisa punya cadangan wasit. (Terdekat) Kejurkab PBSI 2, ini tanggal 28, 29, 30 Oktober 2022, sehingga nanti harapannya setelah teori pada Rabu (26/10), dan Kamis (27/10), lalu Jumat (28/10) langsung praktek," ungkapnya.

Ketua Panitia pelatihan, Sungkono, didampingi panitia lain, Teguh Suyono, menjelaskan bahwa peserta pelatihan kali ini ada sebanyak 24 orang. Pelatihan dilakukan dengan teori selama dua hari yang diisi oleh Siswanto, tutor dari PBSI tingkat provinsi Jawa Tengah dan praktek selama tiga hari.
"Kami laporkan pada pelatihan wasit kali ini berjumlah 24 peserta, laki-laki 22, perempuan 2," jelas Teguh.

Pelatihan wasit dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Olahraga, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Nanang Agus Gutomo. Nanang mengatakan, kesempatan ini adalah momen penting untuk memberikan edukasi bagi para wasit baru agar paham dengan regulasi-regulasi dalam memimpin pertandingan Bulu Tangkis. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung dan mendampingi berbagai cabang olahraga yang ada di Purworejo.

"Harapannya mencetak wasit Bulu Tangkis yang secara kompeten bisa diakui, sehingga kedepan peningkatan prestasi olahraga bisa sesuai target yang telah ditentukan," tandasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com