PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Bakal Ekspansi Jaringan ke Pesisir dan Perbatasan
Direktur PDAM, Hermawan Wahyu Utomo saat dimintai konfirmasi di kantornya.(foto : Lukman Hakim/Purworejo Ekspres)--Magelangekspres.com
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Purworejo berencana untuk melakukan ekspansi pelayanan air bersih di wilayah Kecamatan Grabag dan Butuh.
Air yang akan digunakan bersumber dari Wadaslintang sistem aliran IPA Jembangan, melalui jalur perpipaan dari Mirit (Kebumen).
Alasan pengembangan itu, dikarenakan wilayah Grabag tidak ada sumber air yang direkomendasikan untuk pelayanan kebutuhan air. Kualitas air daerah Grabag rata-rata payau.
Pola pemenuhan kebutuhan air dari Pamsimas banyak kegagalan di daerah Grabag, karena sumber airnya baik itu air sumur maupun air permukaannya lebih ke payau atau asin.
“Kalau pengambilan dari wilayah Kutoarjo, jaraknya terlalu jauh jadi kurang efisiensi dan efektif,” ujar Direktur PDAM Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, S.T., M.Si., kemarin.
Untuk mewujudkan itu, PDAM Purworejo berupaya memohonkan kepada
Propinsi (c/q Gubernur, Cipta Karya, Balai Besar Wilayah, Satker-satker) supaya membagi SPAM Regionalnya untuk wilayah Kebumen dan membantu Purworejo dalam pemasangan jaringan distribusi utama (JDU), daerah Mirit sampai Grabag.
Untuk tahap awal ini, PDAM Purworejo mengadakan real data survey yang kini tengah dilakukan, dengan sasaran mencapai 50 desa lebih di wilayah kecamatan Grabag dan Butuh, dengan estimasi awal 5 ribu KK.
“Jika permohonan bisa diterima, maka di tahun 2023 dari propinsi menganggarkan sekitar Rp 10 milyar untuk pemasangan pipa JDU dari Mirit. Nantinya jika terlaksana, pemasangannya hingga Harjobinangun,” terang Hermawan.
Setelah pemasangan JDU, diharapkan Pemkab Purworejo juga bisa membantu investasi jaringan distribusi langganan langsung ke rumah pelanggan atau rumah tangga, sehingga sinergi, dari jaringan propinsi langsung disambung dengan jaringan dari kabupaten.
Dari PDAM, kata Hermawan, sudah mengadakan lokasi-lokasi mana yang siap dipasang sambungan air minumnya itu.
Dia berharap, dengan adanya rencana ini wilayah Purworejo selatan dan bagian barat, khususnya Butuh dan Grabag.
"Insya Allah sampai Ngombol, yang selama ini sangat membutuhkan air bersih, bisa terlayani. Jadi tidak ada wilayah di Purworejo yang kekurangan air bersih sehingga disitu juga bisa mengurangi stunting dan membantu kesehatan masyarakat,” pungkas Hermawan. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com