Sudah Akhir Tahun, Progres Pembangunan Jembatan Keseneng di Wonosobo Masih Rendah

Sudah Akhir Tahun, Progres Pembangunan Jembatan Keseneng di Wonosobo Masih Rendah

MENINJAU. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, bersama dengan Komisi C DPRD Kabupaten Wonosobo, Kejaksaan dan Tim Monitoring dan Evaluasi meninjau pembangunan tahun anggaran 2022 di wilayah Desa Keseneng Mojotengah, Kamis (17/11).(foto : Agus Supriyadi/Wonos--Magelangekspres.com

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Jelang akhir tahun 2022, sejumlah proyek besar di Wonosobo mulai dipantau progresnya. Salah satunya pembangunan Jembatan Keseneng. Dari hasil monitoring, progres jembatan terpanjang milik pemkab tersebut masih rendah.

“Memang jika dilihat dari progres pembangunan masih rendah ya. Tapi dalam waktu seminggu bisa dilakukan akselerasi atau percepatan, karena pekerjaan pra cetak yang tinggal pasang,” ungkap Kepala DPUPR Wonosobo, Nurudin Ardiyanto, kemarin.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, bersama dengan Komisi C DPRD Kabupaten Wonosobo, Kejaksaan dan Tim Monitoring dan Evaluasi meninjau pembangunan tahun anggaran 2022 di wilayah Desa Keseneng Mojotengah, Kamis (17/11/2022).

Pada kesempatan itu Bupati dan Tim Monitoring meninjau pembangunan jembatan yang menghubungkan 2 desa di 2 kecamatan yaitu Desa Keseneng Mojotengah dan Desa Candiyasan Kertek, yang menggunakan pagu anggaran Rp10 miliar. Selain menghubungkan 2 desa, jembatan itu diproyeksikan menjadi pendukung jalur wisata di Kabupaten Wonosobo.

Menurutnya, pekerjaan pembangunan jembatan menggunakan konstruksi pracetak, sehingga ada kegiatan yang dilakukan tidak di lokasi pekerjaan, dan akan dipasang setelah selanjutnya saat pelaksanaan di lapangan. Sistem ini hanya perlu merangkai setiap komponen-komponen dari batang vertikal, batang horizontal, dan sistem pelat tanpa perlu menunggu masa matang beton. Dengan begitu, proses konstruksi bangunan akan berdampak pada efisiensi waktu.

“Ini alasan kenapa mungkin dari sisi progres terlihat rendah, tapi karena tinggal pasang saja, akan lebih cepat,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengemukakan pembangunan jembatan, sejauh ini sudah menunjukkan perkembangan yang bagus. Diharapkan, target akhir semua proyek atau pekerjaan pekerjaan harus sudah selesai, tidak hanya jembatan ini tetapi semua proyek pembangunan tahun 2022 harus sudah selesai.

“Kami tidak ingin semua mengandalkan di akhir tahun, karena Wonosobo cuacanya tidak menentu. Nanti giliran sudah di akhir terjadi hujan deras terus, itu akan mempengaruhi proses. Kami mohon semua itu dipatuhi, kalau semua saran dan masukan teman teman pengawas semua dilaksanakan agar pekerjaan bisa terlaksana sesuai schedule,” jelasnya.

Pihaknya meminta semua paket pekerjaan di tahun 2022 ini progresnya baik, sesuai dengan skedul. Seluruh proses akan dievaluasi, agar tidak semua paket pekerjaan menumpuk di akhir tahun. Kedepan akan memulai agar tidak menumpuk di akhir tahun, paket paket pekerjaan yang sekiranya bisa dilakukan lelang di awal tahun.

“Diharapkan, mulai tahun 2023 beberapa paket pekerjaan akan dimulai di awal tahun. Sehingga kalau di tahun awal sudah mulai berproses, nanti yang lain lain pasti mengikuti dan tidak menumpuk di akhir tahun. Apalagi cuaca di bulan-bulan Oktober, November dan Desember curah hujan cukup tinggi, pasti akan mempengaruhi pekerjaan,” katanya.

Sekretaris Komisi C DPRD Wonosobo, Wisnu Ibet Pradana juga mendorong Bupati dan Pemerintah untuk pelaksanaan pelaksanaan paket pekerjaan bisa dimulai di awal tahun agar bisa lebih cepat selesainya.

Menurutnya, pemerintah daerah harus berani mengambil inisiatif melakukan proses lelang lebih awal untuk pekerjaan konstruksi, agar hasilnya lebih maksimal dan tidak menumpuk di akhir tahun semua. Jika pola itu dilakukan maka hasilnya akan lebih baik.

“Terkait pembangunan Jembatan Keseneng jika dilihat progresnya masih cukup rendah, sekitar 50 persen, karena dipengaruhi oleh proses pekerjaan yang memang sudah di akhir tahun, namun ada beberapa pekerjaan yang tinggal menggarap yang minor saja,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com