Gara-gara ini, Pemkot Magelang Kejar Target Vaksin Booster untuk Lansia

Gara-gara ini, Pemkot Magelang Kejar Target Vaksin Booster untuk Lansia

PROKES. Dinas Kesehatan Kota Magelang rencanakan vaksin booster untuk lansia guna pengecahan naiknya kasus Covid-19.(foto : huni wejang/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dalam sepekan terakhir, jumlah kasus Covid-19 di Kota Magelang kian bertambah. Hingga saat ini, 29 kasus terkonfirmasi dengan peningkatan 1-2 kasus per hari. Angka tersebut menjadi yang terbanyak jika dibandingkan kasus pada awal tahun 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Magelang, Yis Romadhon mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat Pemprov Jawa Tengah beberapa waktu lalu, kota maupun kabupaten diimbau untuk kembali meningkatkan kewaspadaan terkait naiknya kasus Covid-19 baru-baru ini.

"Kita diminta waspada lagi karena setiap kota atau kabupaten saat ini sedang naik, termasuk Kota Magelang, karena kalau level Kemendagri juga kan semua berada di level 1," katanya, Jumat, 25 November 2022.

Terkait hal tersebut, Yis mengungkapkan, untuk saat ini Pemkot Magelang sedang menargetkan sasaran penerima vaksin booster bagi kalangan lansia di atas 60 tahun, sesuai dengan kebijakan pemerintah terbaru.

"Saat ini kebijakan pemerintah yang terbaru adalah vaksin booster kedua untuk lansia, jadi kita sedang mengejar hal itu, dan untuk vaksin sendiri belum datang, masih dalam proses," jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa kenaikan kasus Covid-19 di Kota Magelang naik sekitar 1 hingga 2 kasus per hari. Diduga peningkatan sebaran Covid-19 itu karena tingginya mobilitas masyarakat, sebaran Covid-19 varian XBB, juga tingginya faktor testing di Kota Magelang.

"Untuk penanganan tentunya telah disesuaikan dengan gejala dan keluhan. Jika semisal ada gejala parah, rumah sakit siap menangani, tetapi jika tidak ada gejala, dirawat sendiri," tambahnya.

Selain itu, saat dikonfirmasi mengenai kasus meninggal dunia, Yis membenarkan bahwa ada penambahan dua kasus selama satu pekan terakhir.

Berdasarkan website Dinas Kesehatan Kota Magelang hingga kini tercatat 336 korban meninggal dunia karena Covid-19. Pada tanggal 25 November 2022, dua pasien dengan komorbid dinyatakan meninggal dunia.

"Kasus meninggal dunia ada dan lebih dari satu dan pemakaman masih harus sesuai prokes," imbuhnya. 

Dengan naiknya kasus covid-19 tersebut, masyarakat diimbau untuk mulai meningkatkan protokol kesehatan kembali, terutama mengenakan masker di berbagai fasilitas umum dan juga vaksin booster.

Ditemui pada kesempatan yang berbeda, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono mengungkapkan rata-rata kasus covid-19 yang meninggal dunia berusia di atas 70 tahun. Pihaknya pun meminta Dinas Kesehatan Kota Magelang menajamkan lagi pendataan kalangan lansia terutama yang memiliki komorbid. Termasuk salah satunya mengebut vaksinasi booster bagi lansia.

"Diharapkan yang sepuh-sepuh (lansia) harus protokol kesehatan dan vaksin booster. Untuk vaksin booster kedua nakes sudah dilaksanakan, sedangkan untuk lansia sedang direncanakan," ungkap Joko yang juga Sekretaris Daerah Kota Magelang itu saat ditemui usai upacara peringatan HUT Korpri, Jumat, 25 November 2022. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com